Jenis-Jenis Ikan Koi Berdasarkan Pola Warna Tubuh Dan Warna Kepala Koi
Friday, October 04, 2019
klinikabar.com, Jenis-Jenis Ikan Koi Berdasarkan Pola Warna Tubuh Dan Warna Kepala Koi - Jika anda berminat budidaya ikan koi atau berminat beternak ikan koi, maka disini kami akan menyajikan uraian yang sederhana dan mudah dipahami. Kini ikan koi menjadi ikan hias populer yang membuka peluang untuk berbisnis ikan koi. Dan ikan koi merupakan salah satu ikan hias yang paling memiliki peluang besar untuk dikembangkan dan diusahakan dalam skala rumah tangga atau sekala besar.
Jenis Ikan Koi Berdasarkan Corak Warna Tubuh Dan Kepala
Ikan koi merupakan salah satu jenis ikan hias yang dapat berpotensi untuk dikembangkan serta memiliki daya tarik bagi para penggemar ikan koi dilihat dari jenis dan warna-warni koi yang memikat hati. Bermula dari satu warna, kemudian muncul ikan koi dua warna, ikan koi tiga warna, ikan koi empat warna, bahkan kini ada ikan koi dengan 5 warna.
Jenis-Jenis Ikan Koi
Ikan koi dapat dibedakan berdasarkan jenis dan penilaiannya, biasanya jenis-jenis ikan koi dapat dibedakan berdasarkan pola warna pad tubuh koi dan pada warna kepala ikan koi. Untuk mengetahui jenis ikan koi lebih terperinci, silahkan anda simak ulasan berikut ini.
Jenis Ikan Koi Berdasarkan Pola Warna Tubuh Koi
Marking atau pola warna pada koi adalah salah satu yang menjadi point utama penilaian seekor koi yang berkualitas. Hi adalah marking atau pattern warna pada tubuh kan koi . Berjuta kombinasi Hi dapat dijumpai pada ikan koi, dan inilah yang menjadi ciri khas dan tantangan setiap koi berkualitas. Selain pola warna, ada juga yang disebut Steps, yaitu pola warna yang tidak terputus dan warna yang terang dan dominan dengan sisi-sisi yang jelas dan tidak kabur (kiwa).
Kiwa itu sendiri adalah istilah untuk garis batas yang jelas antara pattern dengan warna tubuh atauh dengan pattern yang lain sehingga warna tidak berbaur atau memudar. Dan berikut ini adalah contoh-contoh marking yang umum pada ikan koi.
1. Straigh Hi : 1 step Hi, yaitu Hi yang menyatu dan memanjang hampir diseluruh tubuh ikan koi.
2. Nidan (Ni =2 dalam bahasa Jepang), yaitu 2 step Hi / pulau warna yang tidak berhubungan satu dengan lainnya.
3. Yondan (Yon = 4 dalam bahasa Jepang) , yaitu 4 step Hi / pulau warna yang tidak berhubungan satu dan lainnya.
4. Inazuma, termasuk dalam 1 step Hi, tetapi bentuk marking atau pulau menyerupai garis halilintar atau petir.
5. Sandan (San =3 dalam bahasa Jepang), yaitu 3 step Hi / pulau warna yang tidak berhubungan satu dengan yang lainnya.
Godan (Go = 5 dalam bahasa Jepang), yaitu 5 step Hi / pulau warna yang tidak berhubungan satu sama lainnya. Godan koi adalah koi paling sempurna yang jarang dijumpai.
Jenis Ikan Koi Berdasarkan Pola Warna Kepala Koi
Selain jenis-jenis ikan koi berdasarkan Hi diatas tadi, pola warna pada kepala koi juga mempunyai istilah-istilah tersendiri yang biasanya menjadi awalan nama dari nama-nama koi, umumnya, contohnya : Tancho Kohaku. Dan inilah jenis-jenis ikan koi berdasarkan pola warna kepala ikan koi.
- Kuchibeni (Lipstick), yaitu ikan koi yang memiliki warna merah disekitar mulut.
- Menkaburi, yaitu ikan koi yang memiliki pola warna disekitar kepala atas sampai bawah dan belakang kepala terkadang sampai ke mulut koi.
- Maruten, bentuk warna ikan koi yang menyebar dari kepala tapi tidak lebih banyak warna yang terdapat pada tubuh ikan koi.
- Tancho, tanda merah berbentuk bundar (Red Sun) pada kepala atas ikan koi, dikatakan sempurna bila berbetuk bulat di tengah kepala dan tidak melebihi kepala bagian samping atau melewati mata koi.
Tedapat 3 kelas atau type ikan koi yang merupakan jenis koi tertua dan dikelompokkan dengan sebutan Gosanke (jenia Kohaku, Sanke, dan Showa). Para peternak membutuhkan lebih dari delapan dekade untuk benar-benar mendapatkan hasil dan kriteria yang tepat untuk 3 jenis koi teratas.
Mereka lebih dihargai dibandingkan dengan koi jenis lainnya dan membuat tiga jenis koi ersebut jauh lebih mahal. Ikan koi ssGosanke kebanyakan hanya berjumlah 10% dari hasil-hasil peternakan dan membuat 90% jenis lainnya jauh lebih murah. Karena bagi peternak, koi Gosanke adalah sesuatu yang dianggap hasil paling istimewa.
3 Jenis Ikan Koi Termahal Di Dunia
Setelah dijelaskan diatas tentang jenis-jenis ikan koi berdasarkan pola warna kepala dan pola warna tubuh, maka selanjutnya kami akan membahasa tiga tipe atau tiga jenis ikan koi termahal di dunia yang dianggap ikan koi paling istimewa dan paling sempurna. Diantaranya adalah :
Ikan Koi Kohaku
Tubuh ikan koi kohaku harus mempunyai warna dasar tbuh putih salju (biasa disebut Shiro) dengan marking merah (Hi). Warna putihnya harus sempurna tanpa introduksi warna lain atau warna semu kekuningan atau pengaruh warna lainnya. Hi harus diantara warna pekat orange sampai merah hati tapi warna ini harus tebal dan cerah tanpa ada titik-titik kecil.
Warna Hi pada ikan koi Kohaku ini harus sama dari mulai kepala sampai ekor. Masyarakat pada umumnya lebih menyukai warna cerah orange sampai merah cerah, karena akan terlihat lebih indah, warna merah yang terlalu kelam terlihat agak kasar dan terlau mencolok. Yang perlu dicatat, kohanku harus memiliki marking pada kepalanya. Dimana pola ini harus secara artistik seimbang dengan kiwa, atau garis-garis pertemuan antara warna marking dan warna dasar tubuh harus terlihat jelas seperti potongan.
Pola warna ikan koi yang masih tidak terlalu jelas pada kepala koi (Sashi) menunjukkan bahwa ikan dapat menjadi lebih baik dan kualitasnya akan menjadi unggul. Dan sangat berpengaruh jika ikan koi memiliki hidung yang putih dan tidak ada marking merah yang menyentuh ekor atau sirip ekor (tail stop) dan sirip-sirip lainnya. Yang lebih sulit lagi adalah bahwa kepala harus tidak sepenuhnya merah dan tidak pula turun ke wajah samping ikan atau di bawah garis lateral. Marking pada kepala dan bibir juga menambah keindahan ikan koi bila terlihat seimbang.
Ikan Koi Sanke / Taisho Sanshoku
koi sanke |
Ikan koi ini adalah Kohaku dengan tambahan marking atau pattern hitam (Sumi) pada tubuhnya. Sanke mulai banyak dikenal pada era tahun 1917 (Kekaisaran Taisho). Semua kriteria Kohanku dengan marking hitam harus ada dan seimbang pada bagian tubuh ikan koi. Dimana Sumi harus benar-benar hitam dengan kiwa yang jelas, mungkin juga terdapat shasi tapi harus tetap terlihat cerah atau jelas. Hitam yang benar-benar hitam dan lebih diutamakan bila diatas warna tubuh yang putih bukan pada bagian Hi (marking merah).
koi girin sanke |
Sanke sumi pada ikan koi umumnya berada di atas garis lateral atau pada punggung bagian atas ikan koi. Sanke boleh tidak mempunyai atau mempunyai garis-garis hitam pada siripnya, tetapi jika terlalu banyak Sumi pada sirip ikan koi akan terlihat kurang baik. Demikian juga bila sumi terlalu banyak terdapat pada bagian tubuh dari tengah sampai ekor ikan koi, makan ikan koi akan terlihat kurang baik.
Memang agak sulit untuk dapat melihat kualitas akhir dari Hi dan Sumi seekor Sanke, karena Hi akan terlihat lebih dahulu pada usia ikan masih muda dan Sumi tumbuh atau muncul sesudahnya. Ikan koi Sanke kalah populer daripada ikan koi Kohaku, karenaSumi tidak berakhir jelas. Walaupun warna putih dan Hi pada ikan itu setara dengan kohaku, tetapi pada kenyataannya seekor sanke yang dengan Hi dan sumi akhir yang sempurna sangat membuatnya menjadi bernilai.
Ikan Koi Showa
koi showa |
Ikan koi Show atau Showa Sansoku adalah Kohaku dengan sumi menyebar di seluruh tubuh sampai ke bawah garis lateral dari tubuh ikan. Suminya tidak seperti pada sanke (biasanya agak besar, kadang menyatu dan lebih banyak). Ikan koi Showa mulai dikenal sejak 1920 (era Kekaisaran Showa. Panduan pertama Showa adalah Hi dan sumi dengan warna putih tubuh yang lebih sedikit, sehingga banyak orang yang menyebutnya koi hitam dengan marking putih.
Pada zaman sekarang, Kindai Showa (Showa yang warna putih pada tubuh masih terlihat dominan) seperti pada Sanke juga. Semua kriteria pada Kohaku juga menjadi acuan disini selain tambahan-tambahan sumi dan syarat lainnya. Dan yang pasti, tambahan sumi harusnya terlihat menyebar dan seimbang pada tubuh ikan koi dan juga dengan Hi yang ada sehinga membentuk keseimbangan seluruh marking, tubuh, Hi dan Sumi pada ikan koi Showa.
Banyak orang mendapat kesulitan dalam memberikan penilaian dan membedakan antara Sanke, Kindai Showa, dan Showa itu sendiri. Perlu diperhatikan bahwa Showa harus mempunyai semua warna depan wajahnya atau bagian kepala. Kadang ada marking seperti halilintar dari bagian kepala sampai ke hidung (menware) atau bentuk V pada punggungnya.
Ikan koi Showa pada umumnya mempunyai garis-garis hitam pada siripnya dan juga pada sirip insang (motogoro). Showa juga mempunyai banyak sumi pada sirip insangnya dan pada bagian tengah tubuh kebelakang. Hal ini bagi para hobiis membuatnya terlihat kurang baik. Pengaruhnya sama seperti pada penilaian ikan koi Sanke yang membuat ikan koi Showa kalah pamor walaupun tubuh dan Hi-nya setara dengan Kohaku, tetapi penilaian tidak akan sempurna jika sumi tidak menunjang keindahan keseluruh tubuh koi itu sendiri.
koi kindai showa |
Ada juga ikan koi Showa dengan sumi yang ber-warna abu (boke), tetapi ada sebagian pecinta showa lebih cenderung menilai sebagian sumi yang belum selesai dan mungkin akan menjadi hitam nantinya walaupun biasanya tidak semuanya seperti itu. Sumi ini menjadi pembahasan apakah seharusnya juga diberi penilaian sebagai suatu tambahan keindahan pada koi atau tidak.
Tetapi sangat tidak mudah untuk menilai keseluruhan secara pasti keindahan seekor ikan koi termasuk ikan koi Showa, dan begitu banyak pertimbangan yang ada apakah sumi yang masih terlihat abu-abu ini dapat dikatagorikan sebagai plus point atau tidak pada ikan koi.
Selain 3 kelas atau tiga tope ikan koi diatas, sekarang ini banyak orang yang memberikan apresiasi terhadap jenis-jenis ikan koi lainnya seperti ikan koi Utsuri dan ikan koi Bekko.
Ikan Koi Utsuri
ikan koi shiro utsuri |
Ikan koi utsuri adalah warna dasar atau tubuh putih (Shiro), kuning (Ki) dan merah (Hi) dengan pola hitam seperti papan catur mulai dari garis atas kepala sampai belakang dan melingkar sampai ke bawah garis lateral tubuh koi. Utsuri mulai populer pada tahun 1925, sama seperti ketika jenis Showa muncul dengan pola-pola yang agak gelap. Begitu juga shiro utsuri yang pada saat sekarang lebih berkembang dengan juga memperhitungkan kesetaraan atau keseimbangan hitam dan putih pada keseluruh tubuhnya dengan warna hitam yang pekat.
koi ki utsuri |
Lain dengan Ki dan Hi Utsuri, jenis ikan ini tidak begitu populer seperti ikan shiro utsuri, karena pada umumnya tidak mempunyai warna hitam (sumi) sebaik pada jenis shiro. Dan punya tendensi memudar jika dipindahkan dari kolam yang gelap ke kolam pamer (yang umumnya berwarna biru terang). Jenis ini juga sering terdapat sumi yang menyebar tidak beraturan (berupa titik hitam) yang membuatnya kelihatan tidak bersih.
koi hi utsuri |
Jenis Utsuri juga mempunyai motogoro (warna hitam pada sirip) pada sirip tubuh di bawah insang (pectoral fins). Utsuri yang baik sedapat mungkin mempunyai sumi yang seperti halilintar, mulai dari kepala bagian bawah. Sebagaimana modern Showa, hanya jenis shiro yang telah lebih modern dengan pola sumi yang seimbang yang boleh ikut serta dalam kompetisi gosanke dengan nilai yang hampir setara.
Para peternak utsuri tidak mendapat kesulitan sebagaimana pada showa untuk mendapatkan hasil akhir yang berkualitas, tetapi showa tetap dapat dikatakan lebih unggul karena tingkat kesulitan, jarang dan juga harga yang tinggi.
Ikan Koi Bekko
koi bekko |
Ikan koi Bekko ini mempunyai warna dasar putih (shiro), kuning (Ki), dan merah (Aka). Masyarakat Jepang mempunyai beberapa terminologi untuk warna merah, dan untuk Bekko dengan pola dasar merah biasa disebut ikan koi Aka Bekko. Ciri khas dari ikan koi Aka Bekko adalah kepala yang bersih dan tanpa sumi. Pola warna yang sama seperti pada sanke tetapi hanya sumi (hitam) yang menyebar pada tubuh yang paling penting dan paling sulit bahwa koi Bekko harus mempunyai kepala yang bersih dan putih tanpa sumi sedikitpun.
Ikan Koi Shiro Bekko adalah hasil dari indukan Sanke yang kehilangan warna merah (Hi) pada generasinya. Sirip-sirip sama seperti pada ikan koi Sanke dan mempunyai juga problem yang mungkin sama pada ikan koi Utsuri yang sering terdapat banyak sumi kecil seperti titik yang membuatnya tidak terlihat indah. Berbeda dengan ikan koi Utsuri, ikan koi Bekko tidak bertendensi memudarnya sumi. Ikan Koi Bekko tidak banyak mendapat apreasiasi karena merupakan unsur kegagalan dari pengembangbiakan ikan koi Sanke atau ikan koi Utsuri yang membuat mereka jadi tidak begitu memiliki nilai.
Baca Juga Sejarah Ikan Koi Dan Keunikan Ikan Koi
Kesimpulan
Itulah artikel tentang Jenis-Jenis Ikan Koi Berdasarkan Pola Warna Tubuh Dan Warna Kepala Koi, jadi sebelum anda membudidayakan ikan koi atau ikut kontes ikan koi, alangkah baiknya anda memperhatikan tentang apa saja yang menjadi penilaian dalam kontes ikan koi, dan ketahui pula tentang jenis ikan koi apa saja yang memiliki nilai jual tinggi berdasarkan pola warna kepala dan berdasarkan pola warna tubuh ikan koi itu sendiri. Selamat mencoba.
Baca Juga Cara Pembuatan Media Budidaya Belut