Cara Mudah Pemijahan Dan Proses Penetasan Telur Ikan Koi
Monday, October 07, 2019
klinikabar.com, Cara Mudah Pemijahan Dan Proses Penetasan Telur Ikan Koi - Ikan koi tida mau merawat keturunannya sendiri, oleh karena itu kita harus membantu proses penetasan telur ikan koi. Penetasan telur merupakan pekerjaan yang mempunyai resiko kematian sangat tinggi, oleh karena itu, di samping pengalaman juga harus didukung dengan peralatan khusus untuk pemijahan dan penetasan telur ikan koi.
Proses Penetasan Telur Ikan Koi
Dalam prose penetasan telur ikan koi dibutuhkan kakaban, kakaban yang telah dipenuhi telur ikan koi sebaiknya direnda, terlebih dahulu di dalam air dengan larutan malacyt green dosis 1 gram per meter kubik air selama 15 menit. Hal ini dimaksudkan agar telur terbebas dari bakteri dan jamur sehingga kemungkinan besar telur menetas.
Setelah dilakukan perendaman, kakaban dimasukkan ke dalam kotak penetasan. Kolam penetasan adalah tempat yang digunakan untuk menetaskan telur ikan koi. Kolam penetasan tersebut sebaiknya terbuat dari semen atau tembok yang berukuran 200 cm x 200 cm dengan kedalaman 40 cm. Dengan demikian, tempat penetasan telur juga dapat berupa bak pemijahan atau venyl dengan diameter 150 cm sampai 200 cm. Adapun yang harus diperhatikan adalah terjaminnya kandungan oksigen bak dengan menggunakan aerator, dan suhu dalam bak dengan menggunakan bantuan alat pengukur suhu atau termosfat. Karena penetasan hanya memerlukan waktu beberapa hari maka kolam penetasan tidak perlu diberi filter.
Telur ikan koi harus terendam air dan berada pada posisi 10 cm di bawah permukaan air. Oleh karena itu, diatas kakaban dapat diberikan dua belah bambu dan belahan bambu tersebut diletakkan dibagian kanan dan kiri kakaban sebagai alas, lalu kakaban diberi pemberat seperti bata merah dengan jumlah pemberat yag secukupnya. Usahakan suhu bak sama dengan suhu air kolam. Suhu boleh beda, namun jangan sampai selisih 5 derajat Celsius, karena jika suhu lebih rendah 5 derajat Celsius maka telur ikan koi aan mati. Sebaliknya, apabila suhu lebih tinggi 5 derajat Celsius maka telur ikan koi akan membusuk.
Tinggi atau rendahnya suhu kolam penetasan sangat berpengaruh pada masa penetasan. Pada suhu ideal, yaitu 27-30 derajat Celsius, telur akan menetas dalam waktu kira-kira 48 jam (2-3 hari). Penetasan telur terjadi secara berangsur-angsur dan pada saat itu larva akan kelihatan bergerombol di sekitar kakaban.
Cara Perawatan Larva Dan Benih Ikan Koi
Setelah telur menetas semua di kolam penetasan, maka kakaban harus diangkat satu per satu dengan hati-hati agar kualitas air tetap terjaga. Larva yang baru menetas masih mempunyai cadangan makanan berupa kantung telur atau yolk egg, sehingga pada saat itu belum perlu diberikan makanan, tetapi makanan diberikan apabila cadangan makanan sudah habis 2-3 hari. Dan makanan tersebut dapat berupa kuning telur rebus (rotifera).
Cara Membuat Rotifera Makanan Untuk Larva Koi
Butir telur ayam matang diambil bagian kuning telurnya saja, lalu dihancurkan dan dilarutkan dalam 250cc air bersih sehingga terbentuk suspensi. Suspensi tersebut dimasukkan ke dalam alat penyemprot serangga atau penyemprot nyamuk.
Pemberian pakan dilakuan selama 5 kali dalam sehari dengan menyemprotkan air di atas permukaan air. satu butir kuning telur dapat memenuhi 100.000 ekor larva. Perawatan larva dilakukan sampai larva berumur 4-5 hari. Pakan alami dapat ditebarkan ke dalam kolam penetasan sebelum dipergunakan, agar ketika telur menetas telah tersedia pakan alami. Pakan tersebut berupa pakan alami hewan (zooplankton) seperti rotifera, daphina, monia, artemia, protozoa, serangga kecil, kutu air. Adapun cara pembiakan pakan alami untuk ikan koi adalah sebagai berikut :
Cara Pembiakan Pakan Alami Untuk Larva Ikan Koi
Daphina
Cara pembiakan daphina adalah sebagai berikut :
Benih daphina ditebarkan ke dalam kolam penetasan, penebaran benih daphina sebaiknya 2 minggu sbeelum penetasan telur ikan koi, agar keduanya dapat tumbuh secara serentak atau bersamaan. Setelah dua minggu, biasanya bermunculan pula pakan alami yang lain berupa microba seperti :
- Infusoria (kelompok ganggang)
- Fitoplankton
- Bakteri
- Jentik nyamuk
Pemberian pupuk kandang dapat mempercepat pertumbuhan daphina, saat pupuk tersebut dimasukkan dalam kolam, maka air kolam akan berwarna hitam kecoklatan, namun setelah daphina tumbuh subur, air akan kembali bening secara berangsur.
Kutu Air
Kutu air banyak terdapat di air yang menggenang, di air parit, air sawah, air limbah rumah tangga, air limbah tahu. Tuangkan beberapa gayung air tersebut kedalam kolam penetasan, dan tuangkan 7-10 hari sebelumnya, sebelum benih ikan koi ditebarkan. Kemudian benih ikan koi dapat ditebarkan setelah kutu air tumbuh.
Penutup
Penyeleksian benih ikan koi dapat dilakukan setelah koi berumur 2-3 bulan, dengan maksud agar koi dapat dikelompokkan berdasarkan ukuran tubuhnya. Koi yang bertubuh besar dicampurkan dengan koi yang bertubuh besar, begitu pula dengan ikan koi yang bertubuh kecil dicampurkan dengan ikan koi yang memiliki ukuran tubuh kecil. Seleksi ini dapat dilakukan beberapa kali, sehingga dapat diperoleh koi yang diinginkan, yaitu pola warna yang bagus dan menghasilkan koi yang berkualitas. Itulah Cara Mudah Pemijahan Dan Proses Penetasan Telur Ikan Koi
Baca Juga Sejarah Ikan Koi Dan Keunikan Dari Koi