Cara Mudah Memelihara Ikan Koi Di Akuarium
Tuesday, October 08, 2019
klinikabar.com, Cara Mudah Memelihara Ikan Koi Di Akuarium - Ikan koi mempunyai daya tahan yang cukup terhadap hama dan lingkungan, koi dapat dipelihara di akuarium dan dipelihara di kolam. Namun, lebih baik dipelihara di kolam, karena keindahan koi terlihat pada bagian punggungnya yang berwarna-warni. Selain itu, koi memerlukan tempat berenang yang luas dan tempat yang dalam agar dapat berkembang dengan baik dan optimal.
Cara Pemeliharaan Ikan Koi Di Akuarium
Ikan koi jika ingin dipelihara di kolam harus memperhatikan beberapa hal, begitu pun dengan pemeliharaan ikan koi di akuarium, oleh karena itu, kita akan membagikan bagaimana cara memelhara ikan koi di akuarium yang benar dan baik agar ikan koi terjaga keindahan dan tumbuh kembangnya, silahkan simak beberapa ulasan tentang cara pemeliharaan ikan koi berikut ini.
4 Syarat Memelihara Ikan Koi Di Akuarium
Terdapat beberapa hal yang harus diketahui oleh anda jika ingin memelihara ikan koi di akuarium, diantaranya adalah mengetahui cara persiapan tempat, pengaturan ekosistem dan pemilihan makanan yang cocok untuk ikan koi. Untuk lebih jelasnya kita simak berikut ini :
1 Persiapan Akuarium Untuk Ikan Koi
Memelihara koi di akuarium membutuhkan perawatan yang sangat serius. Oleh karena itu, akuarium tersebut harus menjadi tempat yang indah, yang nyaman dan harus memenuhi syarat kesehatan untuk pemeliharaan koi. Selain itu, akuarium untuk pemeliharaan ikan koi harus besar dalam artian tidak terlalu kecil dan di isi sesuai dengan kapasitas koi dan tidak berjejal, sehingga keindahan warna-warni dan gerak-geriknya sewaktu berenang tampak terlihat indah.
Isi akuarium dengan air seminggu sebelum ikan koi ditempatkan, agar membentuk ekosistem yang cocok untuk ikan. Akuarium tidak boleh diisi dengan air yang kotor atau tercemar oleh obat-obatan atau zat kimia lainnya. Boleh menggunakan air kran untuk mengisi akuarium, tetapi sebelumnya harus diendapkan kira-kira 12 jam atau di jemur selama 6 jam. Akuarium harus dirawat dengan membersihkannya.
Memelihara ikan koi dalam akuarium tidak harus membersihkan akuarium satu minggu sekali atau sebulan sekali, tapi harus disesuaikan dengan kondisi akuarium. Bahkan apabila akuarium sering dikuras akan mengganggu ketenangan koi. Air dapat dikuras dengan menggunakan selang plastik yang panjang. Pembersihan dasar kolam dapat dilakukan dengan cara memasukkan hewan pemakan bangkai atau sisa-sisa makanan seperti ikan sapu atau ikan lele atau siput.
Yang tidak kalah pentingnya adalah situasi alamiah perlu diciptakan agar ikan tidak gelisah seperti di tempat asing. Dasar akuarium juga perlu dilengkapi dengan topografi yang berbentuk lereng atau lembah yang bahannya disusun dari batu-batu kerikil atau koral teks.
2. Ekosistem Air Dan Aerator
Setelah akuarium digenangi air paling sedikit 1 minggu, maka terbentuklah ekosistem baru yang sesuai dengan kehidupan ikan, apalagi akuarium diberi tumbuhan. Keberadaan tumbuhan dalam akuarium sangat penting, yaitu sebagai penyeimbang antara gas karbondioksida dan Oksigen di dalam air. Semakin tinggi kandungan oksigen dalam air, semakin baik pula pertumbuhan ikan di dalamnya. Tetapi bila banyak mengandung karbondioksida, maka ikan dapat mengalami gejala-gejala yang tidak normal. Selain tumbuhan, aerator juga berperan penting dalam menjaga kandungan oksigen dalam air. Sedangkan ukuran aerator dapat disesuaikan dengan ukuran akuarium.
3. Sinar Matahari Yang Cukup
Dalam hal ini, matahari dapat digunakan untuk membantu proses fotosintesis tumbuhan dalam akuarium. Oleh karena itu, auarium yag berada di dalam rumah sebaiknya diletakkan di tempat yang mendapatkan sinar matahari secara langsung. Selain membantu proses fotosintesis, sinar matahari juga dapat membantu menumbuhkan warna ikan. Akan tetapi dengan syarat sinar matahari tersebut tidak terus-menerus menyinari sepanjang hari.
4. Lampu Penerang Akuarium
Akuarium yang tidak mendapatkan sinar matahari harus dipasang lampu akuarium sebagai pengganti sinar matahari. Lampu akuarium yang baik adalah lampu neon atau TL dengan warna yang disukai, karena sinar ]lampu neon atau TL tersebut mengandung sinar ultra violet yang bermanfaat bagi ikan sebagai penumbuh warna tu]buh ikan koi dan bagi tumbuhan sebagai pembantu pros]es fotosinetsis. Ada lagi lampu neon yang mengandung flourescent, lampu ini mempunyai keist]imewaan lebih, yaitu : sinarnya yang lebih terang, air dalam akuarium tidak mudah panas, dan tahan lama.
Tumbuhan yang mendapatkan sinar lampu secara berlebih aan layu, demikian juga dengan airnya akan menjadi panas. Oleh karena itu, dibutuhkan pengaturan intensitas cahaya atau sinar dalam akuarium. Gunakan lampu akuarium dengan watt kecil, yang penting adalah sinar] dapat menembus lapisan air di dalam kolam. Lampu akuarium dengan watt kecil dapat dinyalakan dalam waktu yang panjang, tetapi lampu dengan watt yang besar dapat dinyalakan dalam waktu yang pendek.
Ukuran Watt Lampu Akuarium Sesuai Dengan Ukuran Akuarium
Jika anda ingin memelihara ikan koi dalam akuarium, maka anda perlu mengetahui bagaimana Ukuran watt lampu disesuaikan dengan ukuran akuarium, sebagai gambaran, perhatikan contoh berikut ini :
- Akuarium berukuran panjang 90 cm x lebar 30 cm x tinggi 30 cm menggunakan lampu 20 watt dengan masa nyala 24 jam sehari semalam.
- Akuarium yang lebih kecil, menggunakan lampu 10-15 watt, dengan masa lama sehari semalam tetapi dapat juga digunakan lampu dengan 20 watt, tetapi masa nyala 16 - 20 jam sehari semalam.
Penutup
Gunakan termosfat atau alat pengatur panas, ini dapat digunakan untuk mempermudah anda dalam mengatur suhu air akuarium. Selalu mengusahakan suhu air akuarium sama dengan suhu pada air kolam, karena perbedaan suhu menyebabkan ikan koi menjadi merasa gelisah. Agar air selalu dalam keadaan bersih, maka anda perlu memasang filter air, dimana filter air ini berfungsi untuk menyaring kotoran-kotoran ikan dan sebagainya yang telah bercampur dengan air akuarium supaya air kembali menjadi jernih dan bersih. Itulah cara pemeliharaan ikan koi di akuarium.