Saatnya Reposisi Diri Untuk Meraih Kesuksesan Dalam Karier
Thursday, September 19, 2019
klinikabar.com, Meraih kesuksesan - Anda harus mengucapkan selamat tinggal pada zona kenyamanan, mari memaksimalkan potensi dan reposisi diri, dan raih kesuksesan. Karena beberapa bulan terakhir, berita politik menguasai rahan informasi Negri ini, dimana-mana terdengar berbagai kasus yang mau tidak mau, akhirnya membuka mata akan realita yang terjadi. Daripada kita ikut-ikutan menganalisis atau sibuk mengkhawatirkan apa yang terjadi, lebih baik anda memulai mempelajari berbagai trik politik dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Cara Meraih Kesuksesan Dengan Reposisi Diri
Cara meraih sukses salah satunya adalah dengan stop stagnasi karier, satu pertanyaan yang perlu dijawab adalah, "Senyaman apakah anda di tempat kerja?" Kondisi yang ideal adalah jika anda merasa terus tertantang untuk berkembang dan perusahaan bisa mengapresiasi kerja keras yang sudah dilakukan. Namun, di lain pihak bisa jadi anda cukup nyaman, cocok dengan rekan kerja, bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik, tetapi sudah beberapa tahun terakhir tidak dapat promosi atau kenaikan gaji. Anda juga mulai merasa bosan, setelah 10 tahun bekerja di perusahaan yang sama tidak lagi tertantang. Mungkin ini saatnya anda harus mencoba mereposisi diri demi meraih sukses.
Menurut Wikipedia, reposisi diri adalah sebuah proses untuk mengubah atau menciptakan kembali image atau identitas dan sasarannya bisa sebuah produk atau brand, atau organisasi. Namun, hal ini dapat juga diterapkan pada diri kita masing-masing, baik kehidupan pribadi maupn profesional. Dalam hubungannya dengan dunia kerja, reposisi terkait secara sadar melakukan upaya dan strategi untuk membuat diri kita lebih diingat, tampil ke depan, dan berbeda. Mau tidak mau, reposisi diri harus terus dilakukan terus-menerus karena di dalam tempat kerja kita memang berkompetisi. Kita harus menjaga, agar kemampuan kita tidak pernah usang.
Strategi Meraih Sukses Dengan Reposisi
Ada beberapa kondsi di kantor yang mungkin memicu anda untuk mulai mempertimbangkan strategi-strategi reposisi. Diantaranya adalah : Anda harus memulai melakukan reposisi, saat ada target posisi atau pekerjaan tertentu yang ingin diraih. Misalnya,terbukanya peluang promosi karier atau anda tengah berkompetisi untuk mendapatkan assignment bergengsi. Daripada anda lagi-lagi kalah oleh rekan kerja yang lebih muda, inilah saat yang tepat untuk membuktikan diri.
Berhati-hati lah juga, agar anda tidak terjerumus dalam zona nyaman, biasanya orang akan mulai lengah dan tidak lagi melakukan inisiatif. Jika pekerjaan sudah menjadi sekedar rutinitas belaka, tidak ada lagi ruang untuk mengembangkan diri, berarti anda tengah berada di zona nyaman yang tidak produktif. Anda mulai jarang medapat acungan jempol maupun pujian dari atasan dan client. Lalu, anda tidak dilirik lagi untuk dapat memegang pekerjaan-pekerjaan yang keren dan menantang. Bisa jadi, faktor-faktor tersebut akan membat perjalanan karier dan kenaikan gaji terasa lambat. Hasil penilaian kinerja juga ternyata tidak seperti yang diharapkan. Coba anda tanyakan pada diri sendiri : Apakah anda akan membiarkan hal ini atau melakukan sesuatu untuk mengubahnya?
Meraih Sukses Itu Tidak Harus Berjalan Sendiri
Sekarang anda siap untuk mengubah citra yang telah melekat selama ini di tempat kerja. Segala atribut yang identik dengan diri anda, baik atau buruk mulai dari : anda terkenal dengan pekerja yang sering terlambat datang, atau anda terkenal dengan pekerja yang rajin, dan itu semua masih dapat diubah.
Tentu saja, bagi anda yang citranya sudah bagus, bukan berarti berubah haluan ke arah negatif. Anda justru diharapkan menjadi lebih baik lagi kedepannya. Pertanyaan yang harus segera di jawab adalah, apakah anda harus berusaha sendiri untuk meraih kesuksesan? Anda tidak perlu berjalan sendiri untuk meraih kesuksesan, cobalah anda memanfaatkan fasilitas atau program yang ditawarkan perusahaan untuk dapat berkembang secara maksimal.
Pertama, anda coba ajak atasan untuk berbincang, setelah proses penilaian kerja tahunan dilakukan. Dari sini, anda bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan. Setelah itu, anda dapat berkonsultasi dengan tim Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan. Tanya mengenai program pengembangan karyawan, pelajari dan manfaatkan sebaik-baiknya. Biasanya, perusahaan besar memiliki program tersebut.
Banyak pegawai tidak menyadari tentang adanya program pengembangan tersebut, sehinga kadang inisiatif perusahaan tidak maksimal. Jadi tidak ada salahnya untuk bertanya, bukan? Beberapa perusahaan juga memiliki sistem mentor yang dapat dimanfaatkan untuk membantu proses pengembangan diri setiap pegawainya.
Cara Meraih Sukses Dengan Transformasi Diri
Meski koordinasi dengan perusahaan sangat membantu, namun inti dari reposisi adalah niat anda untuk berubah dan berkembang. Jadi, jika perusahaan tidak menyediakan program-program seperti yang dijelaskan tadi, maka anda masih bisa reposisi diri. Mulai saja dari hal-hal kecil seperti ini bisa membuat anda diperhatikan. Lalu, aktif meminta masukan, sering membangun kontak dengan key person atau sekedar lebih proaktif menawarkan bantuan melakukan tugas-tugas diluar tanggung jawab pribadi. Selain itu, diluar kantor, anda juga bisa lebih beredar dalam suasana informal dengan rekan kerja atau atasan. Perhatikan kata "Lebih" di setiap tindakan. Dengan melakukan hal-hal tersebut, otomatis anda sudah do more untuk meraih sukses.
Untuk meraih sukses, anda juga harus bisa memulai melakukan hal-hal yang berbeda. Cobalah pelajari ilmu baru, mulai dari bahasa asing, keterampilan yang berhubungan dengan pekerjaan, atau bahkan sertifikasi profesi. Upaya untuk mengubah citra, pastinya juga harus didukung dengan penampilan yang menarik. Tidak ada salahnya anda mulai membuka beberapa majalah dan mengikuti trend busana terkini, tentu tetap business-like dan age-aprepriate. Baca Juga Dress For Suksess Dalam Karier
Anda juga dapat mengganti gadget atau ponsel usang dengan yang lebih canggih. Bagaimanapun juga, teknologi adalah alat utama untuk menunjang karier. Tunjukkan juga kepada atasan bahwa anda bisa melawan kebiasaan baru yang positif. Misalnya, anda mulai hidup ramah lingkungan, berhenti merokok, atau bahkan datang lebih pagi ke kantor.
Pada dasarnya, saat anda do more dan do things differently, maka cepat atau lambat atasan akan melihat perubahan yang positif. Dalam hal ini saya menekankan kata "CEPAT atau "LAMBAT. Artinya, jangan pernah berharap bahwa anda akan mendapatkan hasil instan.
Sebelum anda sibuk menuntut promosi ditempat kerja, coba evaluasi 3 kriteria berikut ini :
1. Cek produktivitas kerja anda dari besarnya pencapaian sasaran, target, dan pemenuhan service level agreement.
2. Lihat sejauh mana tingkat level kompetisi anda, apakah anda telah memenuhi standar ataupun harapan perusahaan?
3. Apakah anda memiliki potensi untuk melakukan tugas-tugas yang kompleksitasnya lebih tinggi?
Lalu anda pikirkan tentang : Apakah pindah kerja masih bisa menjadi pilihan untuk perempuan yang berusia diatas 35 tahun? Keputusan untuk pindah kerja mungkin sangat mungkin dilakukan untuk setiap orang. Apalagi, jika anda merasa sudah melakukan reposisi dan mengembangkan diri, namun perusahaan tidak bisa mengapresiasi atau pekerjaan tidak lagi menantang. Jika tekad anda sudah bulat, berikut adalah hal-hal yang dapat dipertimbangkan sebelum pindah kerja untuk perempuan usia diatas 35 tahun :
- Saat anda sudah diatas 35 tahun, kebanyakan ahli Sumber Daya Manusia (SDM) tidak menyarankan untuk pindah ke bidang yang baru. Jadi, jika anda masih nyaman dengan pekerjaan lama, coba upayakan pendalaman expertise.
- Cari tugas dengan kewenangan yang lebih tinggi dan tantangannya lebih besar, bukan diartikan penambahan beban kerja secara kuantitas.
- Harapan atas kenaikan gaji adalah hal wajar, namun perhatikan dengan seksama besarnnya tanggung jawab, konsekuensi, dan target kerja yang dibebankan. Semuanya harus seimbang dan realistis.
- Lebih seksama mempertimbangkan budaya perusahaan maupun chemistry dengan orang-orang ditempat kerja baru. Sebagai profesional yang sudah memiliki banyak pengalaman, gaya kerja biasanya terbentuk. Itulah sebabnya, akan lebih bijaksana bila anda memilih tempat kerja dengan culture yang sesuai dengan diri anda.
Kesimpulan
Beberapa saran yang harus anda ingat dalam proses reposisi diri demi kesuksesan karier anda. Pertama, perubahan tentunya membutuhkan waktu, jadi harus konsisten da gigih. Untuk hasil yang maksimal, jangan pelit investasi, baik itu urusan waktu maupun uang. Melakukan reposisi juga tidak berarti anda harus berubah secara ekstrem. Penting memulainya sekarang juga, dari hal-hal kecil.
Terakhir, apapun yang didapatkan, cobalah anda terus mengapresiasi diri. Bagaimanapun juga, anda sudah berhasil mengembangkan potensi diri. Jadi, sebaiknya jangan terlalu mengharapkan pujian dari orang lain. Ingat, anda melakukan semua ini untuk diri sendiri dan bukan karena posisi, gaji, atau untuk pujian semata. Namun, jika disepanjang perjalanan reposisis anda mendapatkan hal-hal tersebut, anggap saja sebagai bonus yang menyenangkan bagi anda, saat melakukan reposisi anda harus menikmati prosesnya.
Terkadang orang-orang terdorong untuk mengharapkan dampak secara instan. Akibatnya, anda bisa terjebak dan jadi hitung-hitungan dan tidak menikmati prosesnya. Be good Your Self, target atau sasaran memang penting, tapi jangan sampai memaksakan. Jadi coba temukan laju yang ada di diri anda untuk mereposisi diri agar meraih sukses.