Bagaimana Proses Bayi Tabung Dalam Islam
Wednesday, September 04, 2019
klinikabar.com, Bagaimana Proses Bayi Tabung Dan Usia Serta Kesehatan Bayi Tabung - Bayi tabung adalah bayi yang dihasilkan bukan dari persetubuhan, tetapi bayi tabung adalah bayi yang dihasilkan dari cara mengambil mani atau sperma laki-laki atau ovum perempuan, lalu dimasukkan dalam suatu alat dalam waktu beberapa hari lamanya. Setelah hal itu dianggap mampu menjadi janin, maka dimasukkan ke rahim ibu.
Sel sperma tersebut kemudian akan membuahi sel telur bukan pada tempat yang alami. Sel telur yang telah dibuahi tersebut kemudian diletakkan pada rahim istri, dengan cara tertentu yang akan dibuahi ini kemudian diletakkan pada rahim istri dengan suatu cara tertentu sehinga kehamilan akan terjadi secara alamiah di dalamnya. Pada dasarnya pembuahan yang alami terjadi dalam rahim melalui cara yang alami pula.
Bagaimana Proses Bayi Tabung
Pada dasarnya pembuahan yang alami terjadi dalam rahim melalui cara yang alami pula (hubungan seksual), sesuai dengan fitrah yang telah ditetapkan Allah untuk manusia. Akan tetapi pembuahan alami ini terkadang sulit terwujud, misalnya karena rusaknya atau tertutupnya saluran indung telur (tuba fallopio) yang membawa sel telur ke rahim, serta tidak dapat diatasi dengan cara membukanya atau mengobatinya.
Kehamilan secara alami sulit terbentuk karena disebabkan sel sperma suami lemah atau tidak mampu menjangkau rahim istri untuk bertemu dengan sel telur, serta tidak dapat diatasi dengan cara memperkuat sel sperma tersebut, atau mengupayakan sampainya sperma ke rahim istri agar bertemu dengan sel telur disana. Semua ini akan meniadakan kelahiran dan menghambat suami dan istri untuk memiliki anak. Padahal Islam telah mengajurkan dan mendorong hal tersebut dan kaum muslimin pun telah disunnahkan melakukannya.
Manfaat Program Bayi Tabung
Program bayi tabung mempunyai keunggulan, yaitu adalah dapat memberikan peluang kehamilan bagi pasangan suami dan istri yang sebelumnya menjalani pengobatan infertilitas biasa, namun tidak pernah membuahkan hasil. Sedangkan kelemahan dari program ini adalah tinkat keberhasilannya yag belum mencapai 100 persen, waktu untuk mengikuti program ini cukup lama dan memerlukan biaya program bayi tabung yang mahal.
Baca Juga Bagaimana Proses Bayi Tabung Dalam Islam
Penutup
Bagaimana Umur Dan Kesehatan Bayi Tabung? Para dokter hingga saat ini masih memperdebatkan usia bayi tabung yang lebih pendek dari bayi normal. Namun perdebatan itu masih harus dibuktikan. Para dokter masih mengevaluasi dan mengumpulkan data-data menyangkut kualitas dan panjangnya usia bayi tabung. Bukti yang dikemukakan oleh Dokter Ali Baziad spesialis kebidanan, mengemukakan bahwa bayi tabung yang pertama di dunia Louise Brown yang dilahirkan pada tahun 1978, hingga kini masih hidup dan umurnya telah mencapai 30 tahun lebih bahkan Louise Brown telah menikah dan memiliki dua orang anak dari proses normal. Di Indonesia perkembangan bayi tabung perkembangannya cukup maju. Pasangan suami-istri yang mulai memilih program bayi tabung. Setelah berbagai upaya dicoba tidak mampu memiliki keturunan.
Baca Juga Dampak Negatif Dari Rekayasa Genetika