Mencontek 5 Prinsip Pacaran Laki-laki

klinikabar.com, Prinsip pacaran laki-laki dalam mencari pasangan, laki-laki ternyata lebih lihai. Kok Bisa? Boleh percaya atau tidak: tapi kenyataan pria sangai piawai. Sedangkan perempuan cenderung mengikuti kemauan pria saja. Tidak Percaya? Begini: bagi pria, pacaran itu harus menyenangkan, harus asyik, fun dan mereka tidak pernah pusing memikirkan apakah kencan itu akan berumur panjang atau teramat pendek.

Prinsip Pacaran Laki-laki

Prinsip pacaran laki-laki biasanya selalu melihat kenyataan yang ada dan menganggap segala sesuatunya mudah. Sementara perempuan, saat pacaran justru sibuk menganalisa tindakan pasangannya. Misalnya, esok hari setelah kencan semalam, pasangannya tidak menelepon, anda langsung yakin bahwa hari itu hari kiamat anda. Berbekal fakta inilah, maka terungkap 5 peraturan mutlak khas pria yang dijamin akan mampu membantu anda menjalani kencan yang tidak akan terlupakan.

5 Prinsip Pacaran Laki-laki

1. Bagi Pria, Pacaran Adalah Arena Bermain

Di dunia pria, paham yang berlaku sangatlah jelas: semakin banyak pacaran semakin banyak kesenangan dan kesempatan menemukan pasangan yang cocok. Para pria percaya, di dunia ini ada banyak perempuan yang dapat diajak bertemu. Bagi perempuan, konsep diatas agak sulit diterima. Banyak diantara wanita yang menganggap pacaran atau kencan adalah arena menemukan Mr.Perfect, alias Pria Sempurna, daripada Mr.Right, alias Pria yang Tepat. Padahal pasangan hidup yang pas tidak bisa diperoleh dalam sekali pacaran atau sekali bertemu saja.

Disini akan dikembangkan teori pacaran yang selama ini selalu membawa hasil yang memuaskan: Berkencanlah dengan 3 pria sekaligus. Angka 3 ini diyakini sebagai angka ajaib yang telah menghasilkan banyak kesuksesan pada banyak wanita. Tapi ingat, saat berkencan atau bertemu - dengan pria yang mana pun dari ketiga kandidat ini - jaga sikap anda agar tetap bebas, tanpa ada rasa terikat komitmen apapun dengan mereka. Pokoknya, tujuannya adalah bertemu setidaknya dengan 100 laki-laki sebelum memutuskan memilih satu yang terbaik untuk dijadikan teman hidup (ingat, cuma bertemu bukan tidur bersama) Bila prinsip ini dipegang teguh, maka anda pun akan memiliki acara kencan yang asyik, sehat, dan heboh seperti para remaja.

Gaya pacaran semacam ini memang mengandalkan acara dating bagaikan sebuah permainan seru. Kencan boleh dibilang bagaikan olahraga, dan laki-laki senang melakukan olahraga, bukan? Jadi sunggu menyebalkan rasanya jika ada perempuan dengan yakin berkata "saya tidak mau main-main lagi". Bila itu pilihan anda, maka berhentilah mengikuti saran ini, berhentilah mencari-cari. Karena itu anda telah menutup jalan sendiri.

2. Pria Tidak Takut Potensi

Pada umumnya, pria langsung mengajak bertemu seorang perempuan yang menerima ajakannya. Sementara kita, para perempuan, hanya mau kencan dengan pria yang berpotensi diajak jalan dalam waktu yang lama. Kita sering terlalu asyik meneliti bibit, bebet, bobot (keturunan, isi kantong, dan isi intelektual) si dia terlalu jauh.

Coba tolong anda ingat-ingat, sudah berapa juta kali anda mencoba mengubah sifat, sikap atau kebiasaan buruk si dia, padahal anda baru bertemu dua kali dengannya? Jika hal ini terjadi, coba anda tanyakan pada diri sendiri: Mengapa saya ingin mengubah dia? Pernahkah anda mendengar pria berbicara seperti ini, "Dia baik, tapi saya ingin mengubah dia"? Kalimat tadi lazim dan tidak pernah kita dengar di dunia kaum laki-laki.

Laki-laki terlalu sibuk mengurus hidupnya. Jika seorang laki-laki menginginkan seorang perempuan, dia pasti akan berusaha keras. Jika perempuan itu terlalu tinggi untuk di gapai, maka laki-laki biasanya akan meninggalkannya.

Kita seharusnya juga mengadopsi prinsip, kebiasaan dan gaya kencan yang dimiliki kaum laki-laki. Ibaratnya untuk apa menghabiskan tenaga mengubah jeruk yang busuk menjadi jeruk yang segar kembali? Kok repot! Laki-laki tidak akan pernah mau di rubah. Jika energi yang ada saat ini anda habiskan untuk mengubah dia, segera saja anda banting kemudi. Solusi lain, cintailah kekurangannya. Bila demikian halnya, gunakan gaya seperti menjalin persahabatan dengan teman wanita. Anda tentu bisa menerima kebiasaan buruk sahabat tercinta, bukan?

3. Pria Tidak Pernah Menganalisa Terlalu Jauh

Satu lagi perbedaan mendasar antara kaum laki-laki dan kaum perempuan: kita cenderung menganalisa dan menduga-duga segala sesuatu, sementara lelaki cukup bahagia menerima segala sesuatu berdasarkan kenyataan yang ada. Misalnya menerjemahkan kalimat, "Anda menarik" yang diucapkannya. Secara spontan kita mengartikannya sebagai 'jangan-jangan maksudnya saya agak gemuk'. Di lain waktu kita sering melontarkan pertanyaan penuh selidik pada si dia seperti "bagaimana perasaanmu waktu putus dari mantan pacar?" Pertanyaan seperti ini biasanya membuat laki-laki menjadi panik.

Sekarang, agar pertemuan anda lancar, ubah cara berpikir seperti itu. Laki-laki tidak pernah melihat makna tersembunyi di balik ucapan kata-kata kita. Selain itu, saat kencan, mereka enggan membahas hubungan-hubungan kasih di masa lalu maupun di masa depan, apalagi kalau sampai menyangkut hubungannya dengan orang tuanya.

Pokoknya, saat kencan mereka hanya ingin senang-senang dan anda seharusnya juga bersikap demikian. Ingat ini : yang paling ia inginkan saat bertemu dengan anda hanya duduk berdua di sifa, dan memeluk anda erat penuh cinta. Asyik kan? Jadi jangan mikir yang terlalu dalam.

4. Pria Tidak Suka Terburu-buru

Kencan pertama baru saja dimulai. Namun, kebanyakan dari kita segera saja mengabarkan acara kencan kepada teman-teman dekat. Sikap begini justru membuat pria menjadi ketakutan. jadi kapan sebaiknya anda menyiarkan berita gembira itu?

• Bila telah jalan bersama dia - minimal 4 bulan,berarti dia memang menyukai anda.
• Bila anda dan dia saling jatuh cinta - berarti hubungannya bukan lagi sekedar pertemanan biasa.
• Bila anda telah bertemu selama hampir satu tahun - dan rasa cinta tidak kunjung muncul. mungkin anda berdua hanya saling mengagumi. Namun memang untuk menumbuhkan rasa cinta membutuhkan waktu.

5. Pria Memberi Ruang Untuk Bernafas

Perempuan lebih suka membatasi ruang gerak kekasihnya, sementara laki-laki sebaliknya. Kita sering berpikir bahwa sepasang kekasih itu harus selalu bersama. Kita sering kesal bila si dia tidak mau menemani anda nonton, atau ketika enggan diajak menemani anda shopping. laki-laki malah memilih pergi bersama teman-teman lelakinya.

Daripada anda kesal berkepanjangan, simak petunjuk ini: ikut saja keinginanan dia dan jangan membawa masalah ke hati. Pria akan berbicara terus terang apa yang ia inginkan, dan dia tidak akan marah bila anda tidak tertarik pada hobby-nya. Anda tidak suka sepakbola, tapi bukan berarti anda tidak mencintai dia kan! Artikan saja secara sederhana, dia suka nonton sepakbola dan anda tidak. Sebaliknya, jika anda suka shopping, maka jangan paksa dia untuk  mengikuti kesukaan anda. Nikmati saja waktu yang tercipta saat anda sendirian.

Penutup

Sebuah hubungan asmara memang membutuhkan saling kompromi, tapi pakailah asas kompromi ini untuk hal-hal berbobot. Setiap laki-laki memahami hal ini. Dan itu yang mereka lakukan selama ini sebagai prinsip pacaran laki-laki.

Baca Juga 5 Cara Memahami Arti Jalan Pikiran Pria

Share this post