Vitamin Terbaik Untuk Bayi Dibawah 1 Tahun

klinikabar.com, Vitamin Terbaik Untuk Bayi Dibawah 1 Tahun - Vitamin-vitamin terbaik untuk bayi ini hanya dijumpai adalah jumlah kecil saja dalam susu sapi. Air Susu Ibu mengandung cukup banyak vitamin C, jika diet ibu kaya akan serat yang didapatkan dari asupan makanan berupa buah-buahan dan sayur-sayuran. Air Susu Ibu kurang mengandung vitamin D. Bayi yang mendapatkan susu dari botol memerlukan 25-50 mg vitamin C sehari sampai mereka diberi minum air jeruk atau air tomat 60-75 cc sehari.

Vitamin Terbaik Yang Diperlukan Bayi Dibawah 1 Tahun

Bayi yang mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) pun boleh diberi vitamin C ekstra. di negara-negara berkembang dan negara-negara maju pada umumnya diet ibu sudah cukup mengandung vitamin C, sehingga bayi tidak perlu mendapat ekstra vitamin C lagi, tentu saja dia boleh diberi air jeruk atau air tomat setelah usianya mengijinkan.

Vitamin D Yang Diperlukan Bayi

Bayi memerlukan vitamin D sebanyak 400 unit sehari, banyak ditemukan di dalam lemak ikan dan kuning telur, biasanya dokter memberikan preparat-preparat yang mengandung vitamin A, C, dan D, pada semua bayi tidak peduli apakah dia minum Air Susu Ibu atau minum susu dari botol.

Satu tetes preparat ini mengandung 200 unit vitamin D, 2000 unit vitamin A dan 25 mg vitamin C ( 1 tetes = 0,3 cc). anda dapat meneteskan langsung ke dalam mulut bayi satu kali dalam sehari sebelum minum. Cukup satu tetes sehari, jangan memberinya lebih dari itu, karena kelebihan vitamin pun akan memberikan efek-efek yang berbahaya untuk bayi, terutama jika kelebihan vitamin D akan menimbulkan kesulitan-kesulitan dalam pertumbuhan tulang pada bayi.

Multivitamin Untuk Bayi

Preparat-preparat ini mengandung sejumlah vitamin b di samping aneka macam makanan bayi dan makanan anak-anak biasanya sudah mengandung sejumlah vitamin B. Karena itu vitamin B tidak diberikan kepada bayi secara rutin, selain itu karena harganya yang mahal.

Air Jeruk Dan Buah-buahan Lainnya Untuk Bayi Dibawah 1 Tahun

Setelah bayi berusia 2 bulan, anda dapat mulai memberinya buah-buahan misalnya jeruk, tomat, pepaya atau pisang. atau anda juga dapat memberi bayi anda air jeruk yang sudah dibotolkan yang di jual di toko-toko. Tetapi anda harus berhati-hati karena biasanya sari jeruk ini sudah dicampur dengan berbagai macam zat-zat lain, misalnya zat pewarna, esen (zat pewangi) dan sebagainya. Peraslah sebutir jeruk ukuran sedang, tambahkan air matang secukupnya, tambahkan gula putih secukupnya, supaya rasa air jeruk peras tidak terlalu asam, cicipi terlebih dahulu sebelum anda memberikannya kepada bayi anda.

Hari pertama beri bayi anda air jeruk sebanyak satu sendok, dan lihatlah apakah bayi anda menyukai nya, jika bayi anda menyukai nya, keesokan harinya berikan 2 sendok makan air jeruk yang dicampur dengan 2 sendok makan air matang, demikian hari berikutnya, beri berturut-turut dalam jumlah yang semakin meninggi, sampai kira-kira mencapai 60-75 cc per hari.

Berikan sari jeruk ini dalam botol sampai ia berusia 5-6 bulan, dan jika bayi anda telah berusia lebih dari 6 bulan, maka berikan air jeruk itu dengan menggunakan gelas atau cangkir. Perlu diingat agar anda tidak memasak air jeruk ini untuk mencampurkan-nya dengan uap panas, karena uap air panas akan merusak vitamin C dalam sari jeruk itu jika terkena suhu dengan temperatur tinggi.

Kadang-kadang bayi menolak air jeruk ini, tetapi anda boleh mencoba lagi beberapa hari kemudian, jika bayi masih menolak diberi air jeruk secara terus-menerus, mungkin anda dapat menggantinya dengan air tomat (100 cc per hari). Boleh juga diberi pepaya atau pisang, caranya yaitu dengan mengerok bagian yang lunak dengan sendok kecil, lalu celupkan ke air matang dan berikan pada bayi anda. Dan jika bayi anda menolak air jeruk, air tomat, buah pepaya dan pisang yang anda telah coba berikan, maka satu-satunya cara agar bayi anda mendapatkan asupan vitamin C yang cukup adalah dengan memberinya vitamin C ekstra.

Bayi Memerlukan Minum Air Bening

Kadang-kadang bayi tampak ingin minum air bening diantara 2 waktu minum susu, pemberian air ekstra ini sebenarnya tidak perlu, karena jumlah cairan dalam susu sudah mencukupi kebutuhannya setiap hari. Kecuali jika cuaca sangat panas dan bayi berkeringat, atau ketika bayi anda sedang mengalami demam, sehingga bayi perlu ekstra cairan.

Pada umumnya, bayi jarang mendapat ekstra cairan (air) selama dia masih menyusu, namun setelah bayi mendapat makanan padat maka bayi harus diberikan minum air bening. Atau anda juga dapat memberikan air bening kepada bayi anda jika bayi anda menangis beberapa saat setelah minum susu. Air yang hendak diberikan kepada bayi hendaknya dimasak terlebih dahulu dan dibiarkan mendidih selama 5-10 menit agar semua kuman yang berbahaya terbunuh oleh temperatur yang tinggi.

Anda Tidak Perlu Mensterilkan Semua Barang-Barang Perlengkapan Bayi

Dan mensterilkan botol-botol minuman bayi dengan alasan agar kuman-kuman yang ada dalam botol susu itu mati, air yang akan diminum bayi atau air yang digunakan untuk mengencerkan susu harus dimasak terlebih dahulu, dengan alasan agar semua kuman mati.

Tetapi anda tidak perlu mensterilkan piring, gelas, cangkir atau sendok yang dipakai untuk menyuapi bayi anda. Barang-barang ini cukup dicuci dengan sabun dan dibilas dengan air bersih dan setelah itu dibilas dengan air matang sebelum dipakai atau sebelum digunakan.

Penutup

Barang-barang mainannya, yang dapat dicuci dengan air, hendaknya dicuci terlebih dahulu dengan air sebelum diberikan kepada bayi anda, tidak perlu mencucinya setiap hari, karena kuman-kuman yang terdapat dalam benda-benda itu biasanya berasal dari mulut bayi sendiri, yaitu yang terdapat dalam air ludah dan menempel di benda-benda itu waktu dan menggigit mainannya. Itulah pembahasan tentang vitamin terbaik untuk bayi dibawah 1 tahun.

Baca Juga Cara Mengobati Diabetes Melitus Tipe I Pada Anak

Share this post