Preeklampsia - Gejala, Penyebab Dan Komplikasi Preeklampsia

klinikabar.com,  Penyebab Dan Komplikasi Preeklampsia - Apa itu Preeklampsia? Preeklampsia adalah hipertensi yang disertai proteinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia 20 minggu atau segera setelah persalinan. Gejala ini dapat timbul selama 20 minggu bila terjadi penyakit trofoblastik.

Preeklampsia

Patofisiologi Preeklampsia - penurunan aliran darah renal diakibatkan oleh kontraksi di pembuluh darah aferen yang dapat meningkatkan permeabilitas terhadap protein yang berakibat proteinuria. oliguria yang diakibatkan karena vasokonstriksi renal dan penurunan GFR. Resistensi vaskuler serebral selalu tinggi pada pasien preeklamsia atau eklamsia. pada pasien hipertensi tanpa kejang, aliran darah serebral mungkin bertahan sampai batas normal sebagai hasil fenomena autoregulasi.

Pada pasien dengan kejang, aliran darah cerebral dan konsumsi oksigen lebih sedikit dibandingkan dengan wanita hamil biasa dan terdapat penurunan aliran darah dan peningkatan tahanan vaskuler pada sirkulasi uteroplasenta pada pasien preeklamsia atau eklamsia.

Anatomi dan Fisiologi Jantung

Jantung adalah suatu organ otot, didalam vertebra bertanggung jawab untuk memompa darah melalui pembuluh darah. ruang-rung jantung yaitu :

1. Atrium Dextra (serambi kanan) : tempat penyimpanan dan penyalur darah dari vena-vena sirkulasi sistemik ke dalam ventrikel dextra dan kemudian ke paru-paru.
2. Atrium Sinistra (serambi kiri) : menerima darah yang sudah dioksigenasi dari 4 vena pulmonalis
3. Ventrikel Dextra (bilik kanan)
4. Ventrikel Sinistra (bilik kiri)
5. Endokardium : lapisan tipis endothelium, suatu jaringan epitel unik yang melapisi bagian dalam seluruh sistem sirkulasi.

Penyebab Preeklampsia atau Etiologi Preeklampsia

1. Penyebab Preeklampsia Menurut Teori :

• Peran Prostasiklin dan tromboksan
• Peran faktor imunologis
• Peran faktor genetik atau familial

2. Penyebab Preeklamsia Menurut Faktor Resiko :

A.  Faktor yang berhubungan dengan kehamilan :

• Kelainan kromosom
• Kehamilan multifetus
• Kelainan struktur kongenital

B. Faktor Spesifik Maternal :

• Usia 20-35 tahun
• Riwayat preeklamsia pada keluarga

C. Faktor spesifik paternal

Patner pria yang pernah menikahi wanita yang kemudian hamil dan mengalami preeklamsia.

10 Gejala Preeklamsia Atau Manifestasi Klinis Preeklamsia

1. Tekanan darah sistolik kurang dari 160 mmHg
2. Tekanan darah diastolik kurang dari 110 mmHG
3. Peningkatan kadar enzim hati atau ikterus
4. Trombosit lebih dari 100.000 / mm³
5. Oliguria kurang lebih 400 ml / 24 jam
6. Proteinuria kurang dari 39 / liter
7. Nyeri epigastrium
8. Skotoma dan gangguan visus lain atau fungsi frontal yang berat
9. Perdarahan retina
10. Edema pulmonal

10 Komplikasi Preeklampsia

1. Solusio plasenta
2. Hipofibrinogenemia
3. Hemolisis
4. Perdarahan otak
5. Kelainan mata
6. Edema paru-paru
7. Nekrosis hati
8. Sindroma HELLP yaitu haemolysis, elevated liver enzymes dan low platelet
9. Kelainan ginjal
10. Prematuritas, dismaturitas, dan kematian janin intra uterin.

3 Cara Mencegah Preeklampsia

• Pemeriksaan antenatal yang teratur dan bermutu secara teliti
• Harus selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya preeklampsia jika ada faktor-faktor predisposisi
• Berikan informasi tentang pola hidup sehat.

Kesimpulan

Pada preeklampsia terdapat penurunan plasma dalam sirkulasi dan terjadi peningkatan hematokrit dimana perubahan pokok pada preeklamsia yaitu mengalami spasme pembuluh darah perlu adanya kompensasi hipertensi. Dengan adanya spasme pembuluh darah menyebabkan perubahan ke organ antara lain : otak, ginjal. URI, rahim, paru.

Baca Juga Gangguan Kehamilan Yang Harus Diwaspadai

Share this post