Manfaat Puasa Untuk Penderita Diabetes
Sunday, February 17, 2019
klinikabar.com, Manfaat Puasa Untuk Penderita Diabetes - Penyakit - Diabetes adalah suatu gangguan pada organ pankreas yang berkurang dalam memproduksi insulin untuk membuat stabil kadar gula darah dalam tubuh. Lalu apa itu diabetes tipe I dan diabetes tipe II?.
Puasa Untuk Penderita Diabetes
Diabetes dibagi menjadi dua yaitu diabetes tipe I dan diabetes tipe II, lalu apa perbedaan dari kedua jenis penyakit diabetes tersebut? Diabetes Tipe I, diabetes tipe satu adalah diabetes yang tergantung dengan insulin (insulin dependent), biasanya terjadi pada anak kecil karena kegagalan sel pankreasnya. Sedangkan Diabetes Tipe II adalah tipe diabetes yang tidak bergantung pad insulin (non-insulin dependent), biasanya terjadi pada orang dewasa, yang pada umumnya terjadi akibat pola makan yang berlebihan dan kaya akan karbohidrat juga banyak mengkonsumsi makanan yang manis, namun kadar gula darah dapat dikontrol dengan olahraga dan diet rendah karbohidrat.
Gejala Diabetes
1. Sering kencing dan dalam jumlah yang banyak pada siang dan malam hari
2. Merasakan lapar yang berlebihan
3. Berat badan menurun meskipun makan cukup dan meskipun porsi makan ditambah
4. Merasa cepat lelah dan lesu
5. Jika memiliki luka di tubuh sulit untuk sembuh, terjadi infeksi kulit dan gatal-gatal
6. Sering merasakan kesemutan atau sering merasa mati rasa disekitar kaki.
Penyebab Diabetes
Diabetes disebabkan oleh kerusakan pada sel pankreas yang tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah cukup untuk membuat stabil gula darah dalam tubuh, pada umumnya karena mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang tinggi, kelebihan berat badan, stres dan pengaruh dari kehamilan
Cara Mencegah Diabetes
1. Bila faktor kegemukan, maka turunkan berat badan anda secara berkala dengan olahraga yang teratur dan rutin
2. Jangan mengkonsumsi gula berlebihan dn makanan yang mengandung tinggi karbohidrat (beras, bakmi, roti dan kentang)
3. Untuk yang berusia 40 tahun keatas, periksakan secara rutin mengenai kadar gula anda ke dokter.
Cara Puasa Untuk Penderita Diabetes
Dengan berpuasa 12 jam tidak mengganggu kesehatan pasien diabetes melitus yang memiliki kadar gula darah terkontrol, tetapi pada pasien yang memiliki kadar gula darah tidak terkontrol, maka berpuasa akan menimbulkan rasa stres pada tubuh dan merangsang hormon kontra pengatur insulin untuk mencetus pembentukan gula darah yang lebih cepat, serta pemecahan lemak lebih awal dan menghasilkan keton.
Akibatnya akan terjadi ketoasidosis (keadaan dimana darah menjadi asam). "pasien diabetes melitus tidak terkontrol juga cenderung poliuri atau banyak berkemih sehingga mudah dehidrasi tahu kekurangan cairan. Puasa dianjurkan pada semua pasien diabetes melitus tipe dua (tidak tergantung insulin) dengan berat badan berlebihan dan terkontrol dengan baik untuk memperbaiki sensitivitas insulin dan kontrol metabolik serta mengurangi berat badan.
Yang Harus Diwaspadai Oleh Penderita Diabetes
- Kadar gula gula terlalu rendah (hipoglikemik)
- Kadar gula darah terlalu tinggi (hiperglikemik)
- Darah menjadi asam (ketoasidosis)
- Kekurangan cairan (dehidrasi) dan timbul pembengkakan di pembuluh darah (trombosis)
Menu Makan Sebelum Dan Sesudah Melakukan Puasa Untuk Penderita Diabetes
- Makan makanan sehat dan seimbang
- Menyegerakan mengakhiri puas ketika waktunya puasa berakhir
- Minum cukup, minimal 8 gelas perhari
- Porsi kalori : 50 % pada saat selesai mengakhiri puas, 10% satu jam setelah berbuka puasa, 40 % sebelum melakukan puasa.
- Pilih karbohidrat kompleks yang butuh pembakaran lama saat sebelum melakukan puasa
- Kurangi asupan lemak, dan memperbanyak makan makanan berserat
- Cek gula darah sebelum melakukan puasa, setelah melakukan puasa dua jam, 2 jam sebelum mengakhiri puasa, dan 2 jam setelah puasa.
Kapan Penderita Diabetes Harus Membatalkan Puasa
- Ketika gula darah turun menjadi 60 mg/dl atau kurang
- Gula darah turun sekitar 70 mg/dl di jam-jam awal ketika melakukan puasa, terutama pemakaian insulin sulfonilurea, atau glinid yang dipakai sebelum melakukan puasa.
- Kadar gula menjadi nik lebih dari 300 mg/dl.
Kesimpulan
Ada tipe-tipe diabetes melitus yang tidak boleh melakukan puasa yaitu apabila gula darah tidak stabil dan tidak terkontrol dengan baik serta tidak tidak mengikuti anjuran diet, obat dan aktivitas; pasien diabetes melitus dengan komplikasi serius, pasien diabetes melitus dengan riwayat ketoasidosis, pasien yang sedang hamil, pasien yang mengalami infeksi, pasien yang sudah tua dengan masalah kesadaran serta apabila terdapat dua atau lebih kejadian hipoglikemia selama berpuasa, kontrol gula darah anda selama anda melakukan puasa, jika glukosa anda kurang dari 63 mg/dl, maka harus segera mengakhiri puasa.
Baca Juga Cara Menjaga Asupan Makanan Selama Puasa