Gejala Tuberkulosis (TBC), Penyebab Dan Cara Mencegah TBC
Friday, February 08, 2019
klinikabar.com, Gejala Tuberkulosis (TBC), Penyebab Dan Cara Mencegah TBC - Tuberkulosis adalah penyakit akibat kuman Mycobacterium tuberculosis sistem sehingga dapat mengenai semua organ tubuh dengan lokasi terbanyak di paru-paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi primer.
Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi yang terutama menyerang parenkim paru. tuberkulosis juga dapat ditularkan ke bagian tubuh lainnya, terutama ginjal, tulang dan nodus limfa.
5 Gejala dan Tanda Tuberkulosis atau TBC
- Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya pada malam hari disertai keringat dingin.
- Nafsu makan menurun
- Berat badan menurun
- Batuk lebih dari 3 minggu (dapat disertai darah)
- Malaise.
4 Penyebab Tuberkulosis (TBC) Atau Etiologi
- Basil tuberkel
- Mycobacterium africanum
- Mycobacterium bovis
- Mycobacterium non-tuberculosis
5 Pemeriksaan Penunjang Tuberkulosis
1. Uji serologis
2. Pemeriksaan radiologis
3. Pemeriksaan bakteriologis :
- a. Pemeriksaan dahak
- b. Pemeriksaan darah
4. Bronchography
5. Tes fungsi paru
6 Komplikasi Tuberkulosis (TBC)
- Bronchiectasis
- Pneumotorak
- Penyebaran infeksi ke organ lain
- Kolaps dari lobus akibat retraksi kronchial
- Kerusakan parenkim berat
- Karsinoma paru
8 Cara Mencegah Tuberkulosis (TBC)
- Imunisasi BGC yang diberikan bayi berusia 3-14 bulan
- Menghindari udara dingin
- Usahakan sinar matahari dan udara masuk secukupnya ke dalam kamar
- Menjemur bantal, guling, kasur dan tempat tidur terutama pada pagi hari
- Barang yang digunakan harus terpisah begitupun saat mencucinya
- Makanan harus tinggi karbohidrat dan protein
- Menutup mulut pada waktu batuk dan bersin
- Jangan meludah sembarangan.
Patofisiologi Tuberculosis (TBC)
Penyakit tuberkulosis atau TBC biasanya menular melalui udara yang tercemar dengan bakteri mycobacterium tuberculosis yang dilepaskan pada saat penderita TBC batuk. saat mycobacterium tuberculosis berhasil menginfeksi paru-paru, maka dengan segera akan tumbuh koloni bakteri yang membentuk globular (bulat).
Biasanya melalui serangkaian reaksi imunologis bakteri TBC ini akan berusaha dihambat melalui pembentukan dinding, ini membuat jaringan disekitarnya menjadi jaringan parut dan bakteri TBC akan menjadi dormant (istirahat). Bentuk-bentuk dormant (istirahat) inilah yang sebenarnya terlihat sebagai tuberkel pada pemeriksaan foto rontgen.