Fakta Bahaya Nikotin Dan Manfaat Bebas Dari Nikotin

klinikabar.com, Fakta Bahaya Nikotin Dan Manfaat Bebas Dari Nikotin - Kenapa sulit bebas dari nikotin? Nikotin erat kaitannya dengan rokok dan banyak orang yang sulit sekali berhenti merokok, kenapa? karena kandungan nikotin dalam rokok mengandung komponen yang menyebabkan adiksi.

Bahaya Nikotin Dan Manfaat Bebas Dari Nikotin

Yang harus anda ketahui dari bahaya nikotin. Bahkan, nikotin 5-10 kali lebih kuat menimbulkan efek psikoaktif pada manusia daripada kokain dan morfin. dengan kata lain, sulit berhenti merokok karena ketergantungan nikotin. Saat seseorang merokok, nikotin terserap dalam darah dan diteruskan ke otak. reseptor alfha4 Beta 2 di otak menerima nikotin, terjadi pelepasan dopamin yang memberikan rasa nyaman untuk sementara.

Zat dopamin berkurang sehingga rasa nyaman tersebut hilang  dan timbul keinginan untuk kembali merokok. ketergantungan nikotin ini membentuk siklus adiktif nikotin yang akan meningkat terus menjadi habituasi, bukan hanya adiksi. Dengan kata lain, nikotin menimbulkan ketagihan (craving) dan kondisi putus zat (withdrawal).

Dampak Negatif Dari Merokok

Dampak Negatif Merokok Jangka Pendek

Dampak Negatif Merokok Jangka Pendek Adalah : iritasi mata, detak jantung meningkat, tekanan darah meningkat, peristaltik usus meningkat, nafsu makan menurun, sirkulasi darah menjadi kurang baik (efek dari vasokonstriksi - penyimpangan pembuluh darah), suhu pada ujung jari-jari tangan dan jari kaki menurun, berkurangnya rasa nikmat ketika menyantap makanan akibat asap rokok, jari dan kuku menjadi kuning atau hitam.

Dampak Negatif Merokok Jangka Pendek

Dampak Negatif Merokok Jangka Pendek pada adalah kardiovaskuler seperti penyakit jantung iskemik, stroke, demensia vaskular, penyakit pembuluh darah tepi ; pada alat reproduksi, misalnya berat badan lahir rendah, komplikasi kehamilan, infertilitas, impotensi, dan kematian janin mendadak : pada saluran pernapasan berupa pneumonia dan asma yang tidak terkontrol ; menyebabkan kanker seperti kanker paru, laring, kanker mulut atau faring, usus, ginjal, mulut rahim, leukemia, esofagus, kanker pankreas, dan gangguan pada kandungan kemih, dan banyak lagi, diantaranya adalah : sulitnya sebuah luka untuk sembuh, fraktur pinggul, densitas tulang rendah, katarak.

Rokok merupakan faktor resiko utama penyakit jantung koroner selain kolesterol dan hipertensi, rokok juga bersifat sinergis dengan faktor resiko lainnya, resiko serangan jantung mendadak (acute myocardial infarction), stroke, kematian mendadak, dan percepatan aterosklerosis meningkat pada perokok dibandingkan non perokok.

Keuntungan Atau Manfaat Dari Berhenti Merokok

• Adalah : detak jantung yang normal, tekanan darah normal, aliran darah membaik setelah 20 menit berhenti merokok
• Tingkat karbon monoksida dalam darah kembali normal setelah 12 jam berhenti merokok
• Sistem aliran darah membaik dan fungsi jantung dapat meningkat kembali setelah 48 jam berhenti merokok, nikotin tereliminasi dari sistem, indra pengecap dan indra penciuman kembali normal setelah 2 -12 minggu berhenti merokok
• Napas sesak atau napas pendek serta batuk-batuk menjadi berkurang setelah berhenti merokok selama 1-9 bulan
• Risiko terjadinya serangan jantung koroner berkurang setelah berhenti merokok selama 1 tahun
• Risiko kanker paru berkurang setelah berhenti merokok selama 10 tahun, resiko stroke akan menurun setelah 15 tahun berhenti merokok.

Gejala Yang Timbul Ketika Seseorang Pertama Kali Berhenti Merokok

• Seseorang yang mencoba berhenti merokok, ia akan mudah tersinggung, frustasi atau marah selama kurang lebih 4 minggu.
• Ia akan mengalami gangguan insomnia atau gangguan sulit tidur selama kurang lebih 4 minggu.
• Ia akan mengalami meningkatnya nafsu makan atau berat badan selama kurang lebih 10 minggu.
• Ia akan mengalami depresi atau dysphoric selama kurang lebih 4 minggu.
• Ia akan menjadi seorang yang tidak sabar selama kurang lebih 4 minggu.
• Ia akan menjadi seseorang yang mudah cemas atau anxiety selama kurang lebih 4 minggu.

Penutup

Sebagai perokok pasif, kita juga akan terkena efek negatifnya, karena sekitar70 persen dihirup non perokok. ingat! asap rokok yang dihisap lebih sedikit daripada asap yang dikeluarkan. pada perokok pasif, risiko terkena kanker paru dan penyakit jantung bertambah 20-30 persen. Perempuan hamil berisiko mengalami proses kelahiran yang bermasalah ( bayi yang lahir dengan berat badan rendah, bayi yang lahir beresiko meninggal atau cacat lahir) sedangkan anak-anak lebih mudah terkena infeksi saluran pernapasan. Kalau saja para perokok menyadari begitu banyak keuntungan dari berhenti merokok, maka perokok akan berhenti merokok setelah mengetahui bahaya dari nikotin untuk kesehatan.

Baca Juga Cara Berhenti Merokok Dengan Laser

Share this post