Cara Mengobati Atresia Ani Dan Penyebabnya
Wednesday, February 13, 2019
klinikabar.com, Cara Mengobati Atresia Ani Dan Penyebabnya - Apa itu Atresia Ani? Atresia Ani adalah kelainan congenital yang dikenal sebagai anus imperforata yang meliputi anus, rectum atau keduanya, tidak terjadinya perforasi membran yang memisahkan bagian endoterm mengakibatkan pembentukan lubang anus yang tidak sempurna namun tidak berhubungan langsung dengan rectum dan itu biasanya disebut atresia ani.
Anus adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan rektum dengan dunia luar dan terletak di dasar pelvis.
- Sfingter ani internus (sebelah atas) : bekerja menurut kehendak
- Sfingter ani levator : bekerja tidak menurut kehendak
- sfingter ani eksternus (sebelah bawah) : bekerja menurut kehendak
5 Gejala Dan Tanda Atresia Ani Atau Manifestasi Atresia Ani
- Mekonium tidak keluar dalam 24 jam pertama setelah kelahiran
- Muntah-muntah pada saat usia baru 24 jam sampai 48 jam
- Perut yang kembung
- Pada pemeriksaan rectal touche terdapat adanya membran anal
- Tidak dapat dilakukan pengukuran suhu rectal pada bayi.
4 Penyebab Atresia Ani atau Etiologi Atresia Ani
- Putusnya saluran pencernaan dari atas dengan daerah dubur
- Kegagalan pertumbuhan saat di dalam kandungan
- Adanya gangguan perkembangan embriologi
- Congenital
3 Macam Letak Atresia Ani
Tinggi (supralevator) : Rektum berakhir diatas M.Levator ani (M. Puborektalis) dengan jarak antara ujung buntu rektum dengan kulit perineum >1 cm. letak supralevator biasanya disertai dengan fistel ke saluran kencing atau saluran genital.
Intermediate : Rektum terletak pada M. levator ani tapi tidak menembus nya
Rendah : Rektum berakhir dibawah M. Levator ani sehingga jarak antara kulit dan ujung rectum paling jauh 1 cm.
- Pada wanita 90% dengan fistula ke vagina /perineum
- Pada laki-laki umumnya letak tinggi, bila ada Vistula ke traktus urinary.
Pemeriksaan Penunjang Atresia Ani
- Ultrasound
2 Pelaksanaan Medis Atresia Ani
- Eksisi membran anal (membuat anus buatan)
- Ficus, dengan membuat anus sementara
4 Golongan Anus Imperforata, Yaitu :
- Stenosis rectum yang lebih rendah atau pada anus
- Membran anus yang menetap
- Anus imperforata dan ujung rectum yang buntu terletak pada bermacam-macam jarak dari peritoneum
- Lubang anus yang terpisah dengan ujung
4 Klasifikasi Atresia Ani
- Anal stenosis : terjadinya penyempitan daerah anus sehingga feses tidak dapat keluar
- Membranous atresia : terdapat membran pada anus
- Anal Agensi : memiliki anus tetapi ada daging diantara rectum dengan anus
- Rectal atresia : tidak memiliki rectum
Penutup
Segera lakukan pengobatan jika anak anda benar-benar terserang atresia ani, karena jika sudah terjadi komplikasi akan mengakibatkan infeksi saluran kemih yang berkepanjangan, asidosis hiperkloremia, kerusakan uretra dan prolap mukosa anorektal.
Baca Juga Penyebab Sepele Anak Sering Menangis