5 Tanda Skizofrenia Dan 4 Gejala Gangguan Jiwa
Tuesday, February 12, 2019
klinikabar.com, Tanda Skizofrenia Dan Gejala Gangguan Jiwa - Skizofrenia Gangguan jiwa memiliki tanda dan gejala yang dengan variasi penyebab (banyak belum diketahui) dan perjalanan penyakit (tidak selalu bersifat kronis atau deteriorating) yang luas, serta jumlah akibat yang tergantung pada pertimbangan pengaruh genetik, fisik, sosial budaya. untuk itu mari kita lihat bagaimana tanda dan gejala gangguan jiwa tersebut yang akan diuraikan dalam artikel ini.
Tanda Dan Gejala Gangguan Jiwa
1. Ketegangan (Tension)
Rasa putus asa dan murung, gelisah, cemas, perbuatan-perbuatan yang terpaksa (convulsive), hysteria, rasa lemah, tidak mampu mencapai tujuan, takut dan berpikiran buruk.
Rasa putus asa dan murung, gelisah, cemas, perbuatan-perbuatan yang terpaksa (convulsive), hysteria, rasa lemah, tidak mampu mencapai tujuan, takut dan berpikiran buruk.
2. Gangguan kognisi pada persepsi
Merasa mendengar (mempersepsikan) sesuatu bisikan yang menyuruh membunuh, melempar, naik genting, membakar rumah, padahal orang disekitarnya tidak mendengarnya.
Merasa mendengar (mempersepsikan) sesuatu bisikan yang menyuruh membunuh, melempar, naik genting, membakar rumah, padahal orang disekitarnya tidak mendengarnya.
Dan suara tersebut sebenarnya tidak ada hanya muncul dari dalam diri individu sebagai bentuk kecemasan yang sangat berat dia rasakan. Hal ini sering disebut halusinasi, klien bisa mendengar sesuatu, melihat sesuatu atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada menurut orang lain.
3. Gangguan Kemauan
Biasanya pasien memiliki kemauan yang lemah (abulia) susah membuat keputusan atau memulai tingkah laku, esah sekali bangun pagi, susah untuk mandi, tidak bisa merawat diri sendiri hingga terlihat kotor, bau dan acak-acakan.
Biasanya pasien memiliki kemauan yang lemah (abulia) susah membuat keputusan atau memulai tingkah laku, esah sekali bangun pagi, susah untuk mandi, tidak bisa merawat diri sendiri hingga terlihat kotor, bau dan acak-acakan.
4. Gangguan Emosi
Penderita gangguan jiwa sering merasa senang, gembira yang berlebihan (waham kebesaran). penderita merasa sebagai orang penting, sebagai raja, sebagai pengusaha, sebagai orang kaya, dll. tetapi di lain waktu ia bisa merasa sangat sedih, menangis, tidak berdaya (depresi) sampai ada ide untuk mengakhiri hidupnya.
Penderita gangguan jiwa sering merasa senang, gembira yang berlebihan (waham kebesaran). penderita merasa sebagai orang penting, sebagai raja, sebagai pengusaha, sebagai orang kaya, dll. tetapi di lain waktu ia bisa merasa sangat sedih, menangis, tidak berdaya (depresi) sampai ada ide untuk mengakhiri hidupnya.
5. Gangguan Psikomotor
Hiperaktivitas, penderita biasanya melakukan pergerakan yang berlebihan seperti naik ke atas genting, berlari, berjalan maju dan mundur, meloncat-loncat, melakukan apapun yang tidak disuruh atau menentang apapun yang harus dilakukan. terdiam lama tidak bergerak atau malah melakukan gerakan aneh.
Hiperaktivitas, penderita biasanya melakukan pergerakan yang berlebihan seperti naik ke atas genting, berlari, berjalan maju dan mundur, meloncat-loncat, melakukan apapun yang tidak disuruh atau menentang apapun yang harus dilakukan. terdiam lama tidak bergerak atau malah melakukan gerakan aneh.
Tanda-Tanda Skizofrenia
1. Gejala Kognitif
Gejala kognitif adalah gejala-gejala skizofrenia yang sangat jelas dan sangat penting, diantaranya adalah :
- Delusi yang pada umumnya ditemukan dalam pemikiran penderita skizofrenia adalah keyakinan-keyakinan yang salah dan tidak rasional serta begitu melekat pada pikirannya sehingga tidak mungkin lagi berubah.
- Halusinasi yang merupakan gejala paling umum pada skizofrenia berbeda dengan delusi, yaitu penderita yang berhalusinasi mengungkapkan pengalamannya tentang kenyataan secara salah dan sama sekali itu tidak tepat, mendengar, mencium, atau melihat segala sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
- Disorganisasi proses pikiran dimana pikiran-pikirannya kehilangan hubungan asosiatif sehingga pikiran-pikirannya tidak relevan, yaitu tidak ada hubungannya antara pikiran yang satu dengan pikiran yang lainnya
- Penuh dengan stimulus, perhatiannya yang luas yang mengakibatkan apa yang dinamakan penuh dengan stimulus.
2. Gejala Suasana Hati
Penderita skizofrenia mengalami ketumpulan emosi, sikap apatis, menyendiri, dan melamun merupakan respon terhadap situasi-situasi yang seharusnya menimbulkan kegembiraan, ketakutan dan kemarahan.
3. Gejala Somatik
Banyak obat yang digunakan untuk merawat pasien skizofrenia akan menimbulkan akibat-akibat sampingan gangguan somatik seperti mulut yang menjadi kering dan semakin peka terhadap matahari.
4. Gejala Motorik
Ada gangguan-gangguan tertentu yang rupanya menjadi ciri khas pasien skizofrenia seperti misalnya menyeringai, gerakan-gerakan stereotipik atau tetap (seperti mengusap-usap tangan, menghapus apa saja, menarik rambut, sikap badan yang kaku dan tegang, senyum yang tampak hambar), memerankan halusinasi yang sedang dialami (seperti mendengar penuh perhatian), mengambil posisi yang aneh (sering kali kikuk dan melelahkan) dalam jangka waktu yang lama misalnya seperti posisi janin dalam rahim.
Gejala Skizofrenia Dibagi Menjadi 2 Kelompok
1. Gejala skizofrenia Positif
Gejala positif adalah gejala nyata, yaitu waham, perubahan sensorik, persepsi, halusinasi, kekacauan alam pikiran (berbicara kacau), gaduh gelisah, merasa dirinya orang penting, dan berperilaku yang tidak teratur.
2. Gejala skizofrenia Negatif
Gejala samar, seperti gangguan efek tumpul atau datar, tidak memiliki motivasi, rasa tidak nyaman, dan menarik diri dari masyarakat, dan sulit untuk berpikiran abstrak.
Baca Juga 12 Gejala Stres Atau Depresi Serta Cara Mengatasinya
Kesimpulan
Skizofrenia dan gangguan jiwa adalah gangguan yang terjadi pada fungsi otak atau broken brain, dan serangan-serangannya banyak melibatkan banyak sekali faktor-faktor yang meliputi perubahan struktur fisik otak, perubahan struktur kimia otak dan faktor genetik. Dua penyakit ini sebagai penyakit neurologis yang mempengaruhi persepsi klien, cara berpikir, bahasa, emosi, dan perilaku sosialnya.Baca Juga 12 Gejala Stres Atau Depresi Serta Cara Mengatasinya