5 Jenis Masalah Bercak Pada Kulit Bayi
Thursday, February 07, 2019
klinikabar.com, Mengobati Masalah Bercak Pada Kulit Bayi - Jika bayi anda mengalami permasalah kulit maka segera bawa bayi anda ke dokter dan tanyakan pendapatnya tentang semua bercak-bercak kulit yang anda temui pada bayi anda.
Bercak Pada Kulit Bayi
Jangan pernah sekalipun anda mengobati sendiri tentang permasalahan pada bercak di kulit bayi anda hanya karena mendengar nasehat dari orang lain yang mengatakan ini dan itu atau anda mencoba memberikan obat-obatan yang pernah mereka terima dari dokter untuk mengobati bercak pada kulit bayi anda.5 Masalah Bercak Pada Kulit Bayi
1. Bercak Kebiruan Pada Kulit Bayi
Bayi-bayi yang mempunyai kulit berwarna kebiru-biruan dan terlihat pucat di kulitnya, jika bayi anda tidak menggunakan pakaian.
2. Diaper Rash (bercak yang ada di daerah yang bersentuhan dengan popok)
Semua bayi memiliki kulit yang sangat peka dalam bulan-bulan pertama dilahirkan, di daerah yang berhubungan langsung dengan popok, terutama di daerah lipatan paha, pantat, dan paha bagian dalam. kulit sangat mudah sekali menderita kelainan-kelainan.
Sering kita temui bayi-bayi berusia 1 minggu dengan lecet-lecet di sekitar pantatnya. karena itu anda harus hati-hati sekali dalam merawat bayi yang memiliki kulit peka ini.
Bentuk kelainan di daerah ini, atau apa yang kita sebut dengan diaper rash adalah bintik-bintik merah dan bercak-bercak kasar di tengah daerah yang berwarna lebih merah dari kulit sekitarnya. Nila bintik-bintik ini terinfeksi maka akan timbul gelombang-gelombang kecil berisis nanah.
Jika gelembung pecah maka akan timbul kerak di sekitar daerah tersebut yang berwarna kekuningan. terkadang tampak bercak-bercak yang besar dan kasar. Mula-mula diduga hal ini disebabkan oleh popok yang basah dan mengiritasi kulit bayi yang masih lunak. bercak-bercak ini dapat mengenai bayi dari semua umur.
Kelainan bercak sangat ringan, sangat dianjurkan agar orangtua tidak memberikan celana waterproof atau celana yang anti air sementara bercak masih ada di kulit bayi. Selama bercak belum hilang, jangan memberikan celana yang ketat, karena lebih memudahkan terjadinya kelainan kulit yang lebih luas (celana waterproof dapat menahan urine di dalamnya dan membuat daerah paha atau pantat lebih lembab).
Jika anda membersihkan bayi setelah bayi anda ngompol atau buang air besar, bersihkan daerah paha dan pantat bayi dengan baik dan keringkan segera sebelum memakaikan celana atau popok pada bayi anda, setelah memberikan sabun pada saat anda memandikan bayi anda, bersihkan area ini dengan sangat teliti, dan jangan sampai ada sisa sabun pada area pantat dan paha bayi.
Jaga kebersihan popok pada bayi anda, cuci hingga bersih ketika anda mencuci popok bayi anda dan bilas dengan air bersih secara berulang-ulang, sebelum dijemur. Karena sabun yang menempel atau tertinggal di popok akan sangat mudah menyebabkan iritasi pada kulit bayi anda.
Seandainya jika diperlukan, anda dapat melindungi kulit bayi anda dengan semacam salep yang disebut pasta Lassar atau Zinc Oxide Ointment. Dan semakin tumbuh besar bayi anda, maka akan semakin berkurang kepekaan kulitnya.
Tetapi bukan berarti anda dapat menjadi kurang teliti lagi mencuci popoknya, yang paling baik adalah jika popok dapat disterilkan, karena dengan mencuci secara biasa tidak mungkin semua bakteri dapat terbunuh.
Bakteri-bakteri dari jenis Ammoniagenes dapat menguraikan urine dan membentuk zat yang disebut Ammonia. Bakteri ini tidak bisa dibunuh hanya dengan mencuci popok secara biasa. Bakteri mungkin terkumpul di popok, baju ataupun pada sprei bayi dan secara diam-diam menguraikan urine yang ada dan menjadi zat Ammonia. Mungkin bau tidak nyaman dari zat Amonia ini akan anda ketahui ketika anda membereskan tempat tidur bayi.
Baca Juga Penyebab Rash Popok Atau Diaper Rash Pada Anak
Baca Juga Penyebab Rash Popok Atau Diaper Rash Pada Anak
3. Bau Zat Amonia adalah Bau Pesing
Jika bayi anda menderita diaper rash yang tidak kunjung sembuh juga, apalagi jika sering mencium bau pesing dari pakaian atau sprei atau pada kasur bayi, maka anda harus segera membereskan barang-barang ini untuk membunuh semua bakteri Ammonia Nya.
Kasur dapat anda jemur di tempat yang terkena sinar Matahari secara langsung. Sinar Matahari akan membunuh bakteri-bakteri ini. Pakaian dan sprei dapa disterilkan dengan cara direbus dengan air yang mendidih selama beberapa menit, sebelum ataupun sebelum dicuci dengan sabun atau detergen biasa.
Setelah itu jemur dibawah sinar Matahari, atau anda dapat merendam pakaian bayi dan sprei itu dengan sebuah zat antiseptic yang anda dapat pakai untuk membunuh bakteri-bakteri pada pakaian bayi.
Untuk kelainan kulit pada bayi itu, jika semakin parah, terutama jika semakin banyak bintik-bintik bernanah pada kulit, sebaiknya anda tidak memakaikan pakaian apapun pada tubuh bayi anda, cobalah untuk tidak memakaikan popok pada bayi, biarkan bagian bawah tubuh bayi telanjang selama beberapa jam saja dalam sehari. Dengan mengekspos bagian ini ke udara terbuka kita berharap kelainan atau bercak pada kulit akan segera kering dan sembuh, umumnya cara ini berhasil untuk semua tipe diaper rash.
Bayi yang sering mendapat diaper rash harus diganti popoknya sesering mungkin, dan popok harus disterilkan dengan cara direbus. mencret yang sering dapat menimbulkan lecet-lecet dan daerah berwarna kemerahan sekitar dubur bayi. Cara mengatasinya sama saja, yaitu setelah bayi ngompol atau buang air besar, anda harus membersihkan daerah ini dengan air saja, tidak perlu dibersihkan dengan sabun, kemudian keringkan dan beri Zinc Ointment.
Setelah itu anda dapat memasangkan popok yang kering dan bersih, mengekspos daerah ini ke udara terbuka juga dapat menolong menyembuhkan kelainan pada kulit bayi. Diaper rash yang lama dan tidak kunjung sembuh sekalipun semua cara pencegahan telah dilakukan harus di kedalam dari penyakit kulit lain yaitu Seberahere Demalilis.
Baca Juga Cara Menggunakan Popok Kain Yang Benar Pada Bayi
Baca Juga Cara Menggunakan Popok Kain Yang Benar Pada Bayi
4. Kelainan Kulit atau Bercak Pada Kulit Muka Bayi
Sering kita temukan kelainan pada kulit di wajah bayi yang berusia beberapa bulan, yang paling sering kita temukan adalah bintik-bintik ini akan lenyap dengan sendirinya jika bayi bertambah tumbuh besar.
Bentuk lain adalah berupa sekumpulan bintik-bintik dan bercak-bercak kemerahan di area pipi, biasanya kelainan ini berlangsung agak lama, sehingga sering orangtua merasa cemas. Bercak ini sering hilang dan timbul secara tidak teratur dan tampaknya pemberian berbagai macam salep sama sekali tidak ada pengaruhnya.
Bercak ini dapat lenyap dengan sendirinya dan tidak pernah timbul lagi tanpa pengobatan. Terkadang ada bercak merah yang kasar dan lebar menyebar di seluruh area pipi bayi. bercak ini biasanya hilang timbul dan akan hilang dengan secara alami.
Pada minggu-minggu pertama hidup bayi, sering kita temukan lepuh-lepuh berwarna putih pada bibir bayi, lepuh ini terjadi karena gerakan menghisap pada saat bayi menyusu. Lepuh itu akan sembuh secara alami tanpa meninggalkan bekas.
5. Keringat Buntet atau Biang Keringat Pada Bayi.
Biasanya ditemukan disekitar leher, pundak dan bahu bayi akibat perubahan cuaca dari hawa dingin ke hawa panas. Kelainan kulit berupa sekumpulan bintik-bintik seperti gelembung-gelembung kecil yang berwarna merah muda dikelilingi daerah berwarna kemerah-merahan juga.
Selain menyerang daerah leher, pundak dan bahu bayi, jika penyakit itu parah, maka dapat juga menyerang dada, punggung, sekitar telinga dan wajah bagian dahi pada bayi.
Bayi mungkin akan menjadi cengeng dan gelisah karena kalianan pada kulitnya yang dirasakan gatal oleh bayi, anda dapat meringankan penderitaan bayi dengan memberikan kompres pada bercak ini beberapa kali sehari dengan larutan soda bikarbonat (1 sendok teh soda kue dilarutkan dalam 1 cangkir air bersih) kompreskan dengan menggunakan sehelai kain kasa yang dilipat 3 lapis.
Penutup
Setelah dikompres anda dapat memberikan talk atau bedak untuk mengurangi rasa gatal pada kulit bayi yang bercak. Yang paling penting adalah menjaga agar bayi anda tidak merasa panas, jika perlu, anda dapat membuka baju bayi seluruhnya jika suhu udara panas atau anda dapat memakaikan pakaian yang sangat tipis pada tubuh bayi, semua itu agar masalah bercak pada kulit bayi dapat diatasi.