Yang Perlu Diketahui Dan Waspadai Setelah Operasi Caesar
Thursday, January 03, 2019
klinikabar.com, Yang Perlu Diketahui Dan Waspadai Setelah Operasi Caesar - Selesai operasi caesar bukan berarti semua permasalahan dan proses persalinan selesai, inilah yang perlu anda ketahui dan waspadai setelah anda menjalankan operasi caesar. Pada operasi caesar, dilakukan penyayatan dinding rahim. Sayatan dilakukan dibagian bawah perut selapis demi selapis, mulai dari lapisan kulit, perut, otot hingga dinding rahim.
7 Hal Yang Harus Diketahui Pasca Operasi
Apakah Benar Bisa Makan Dan Minum Setelah Buang Gas Atau Kentut
Iya, anda akan bisa makan dan minum setelah buang gas atau kentut, jika anda menjalani operasi caesar dengan anestesi umum. Keluarnya gas merupakan pertanda usus mulai "sadar" dan bekerja untuk sistem pencernaan. Sementara buang gas itu belum terjadi, maka anda hanya diperbolehkan sedikit minum cairan.
Buang gas atau kentut pasca operasi caesar biasanya terjadi setelah 12 jam operasi. Tapi jika buang gas tidak terjadi hingga 24 jam, maka anda bisa meminta diberikan bantuan obat untuk merangsang pengeluaran gas. Setelah pengeluaran gas, sebaiknya anda melakukan makan secara bertahap dari susu, bubur saring makanan yang lunak, dan baru bisa mengkonsumsi makanan padat. Tapi, jika anda menjalani operasi caesar dengan anestesi lokal, anda sudah bisa minum dan makan dua jam pasca operasi caesar. Karena, anestesi lokal tidak mempengaruhi kerja usus.
Kenapa Setelah Operasi Caesar Tidak Boleh Langsung Duduk Dan Berdiri
Ada dua macam anestesi untuk operasi caesar, yaitu Anestetika Umum dan Anestetika Lokal . Pada anestesi umum, anda dibuat 'tidur' secara keseluruhan. Sedangkan pada anestesi lokal, rasa sakit dihilangkan hanya di sekitar lokasi yang akan di operasi.
Anestesi umum dilakukan, misalnya, jika terjadi kegawatan yang butuh operasi yang cepat, atau bisa juga pada calon ibu yang terlalu gemuk atau mengalami kelainan pada susunan tulang belakang, sehingga analgesic block sulit dilakukan.
Setelah operasi caesar, anda tidak boleh langsung duduk dan berdiri, apalagi berjalan dalam waktu 24 jam setelah operasi. Obat anestesi membuat pembuluh darah melebar, sehingga dikhawatirkan anda akan jatuh, bahkan pingsan.
Operasi Caesar Cukup Dilakukan 2 Kali Saja?
Operasi caesar dilakukan pada tempat (luka) yang sama. jika dilakukan operasi berkali-kali, maka hal ini akan semakin memperburuk kondisi luka, terlebih lagi, jika rentang operasi tidak jauh. risiko rupture uterus (rahim pecah sewaktu-waktu secara spontan) akan lebih tinggi.
Ini terjadi ketika luka di otot rahim terbuka, yang menyebabkan sebagian atau seluruh bagian bayi dan plasenta meninggalkan rahim, kelainan denyut jantung janin, dan bahkan kematian janin. Hal ini juga bisa menimbulkan perdarahan hebat yang sangat berbahaya bagi anda.
Mengapa Muntah Setelah Operasi Caesar
Anda muntah bisa jadi karena pengaruh puasa sebelum operasi yang cukup lama, suhu ruang operasi yang dingin membuat perut tidak nyaman, atau saat dioperasi itu kondisi anda memang kurang prima, misalnya sebelumnya sudah mengejan lama untuk proses kelahiran normal.
Apakah Setelah Operasi Caesar Boleh Bergerak
Selama 24 jam pasca operasi caesar anda memang tidak boleh duduk, berdiri, apalagi berjalan. tetapi bukan berarti hanya berbaring. Begitu kesadaran pulih, anda disarankan mulai bergerak. Pada awalnya pasti terasa tidak nyaman dan terasa sakit.
Efek Jika Bila Berbaring Terus-menerus
- Menimbulkan Perlengketan
- bagian dalam luka operasi, sehingga pemulihannya akan terhambat
- Pengeluaran Sisa Darah Kotor (lochea)
- Akibat runtuhnya dinding rahim pasca melahirkan menjadi tidak lancar, sehingga bisa menimbulkan lochiastasis yang membawa risiko infeksi.
Dikhawatirkan Akan Terkena DVT ( Deep Vein Thrombosis)
DVT yaitu pembentukan bekuan darah (trombus) pada vena, terutama di bagian tungkai. thrombosis vena dalam sangat berbahaya karena seluruh atau sebagian dari trombus bisa pecah, mengikuti aliran darah dan tersangkut di dalam arteri yang sempit di paru-paru sehingga menyumbat aliran darah (emboli). Emboli paru merupakan salah satu konsekuensi utama DVT yang bisa membawa kematian.
Umumnya perawatan akan membantu anda bergerak 24 jam pertama, biasanya hanya diatas tempat tidur, mulai dengan menggerak-gerakkan kedua kaki, menggerakkan sendi bahu dan lengan saat tiduran. Kemudian, badan anda digerakkan ke samping secara perlahan ke kiri dan ke kanan dengan bantuan perawat. Setelah itu anda melakukan latihan duduk, setelah infus dan kateter dicabut, anda dilatih berdiri dan berjalan di sekitar tempat tidur anda. setelah itu, anda belajar berjalan ke kamar mandi
Bagaimana Dengan IMD (Inisiasi Menyusui Dini)
Anda dapat berdiskusi dan meminta bantuan dokter untuk mewujudkan keinginan inisiasi menyusui dini. Hal ini penting bagi bayi untuk menerima kolostrum dan belajar menyusu. IMD juga bermanfaat mencegah pembengkakan payudara dan menjaga pasokan Air Susu Ibu (ASI). Kontraksi rahim saat bayi mengisap Air Susu Ibu (ASI) juga menyebabkan rahim dan organ sekitar kembali ke ukuran semula dengan lebih cepat. Dan proses pemulihan pun semakin cepat.
Bagaimana Jika Bayi Malas Menyusu
Bayi yang lahir lewat operasi dengan anestesi umum pada beberapa hari pertama kelahirannya lebih malas menyusu dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan secara normal. Bayi yang dilahirkan melalui operasi caesar cenderung lebih banyak tidur, mungkin terkena efek obat anestesi. Untuk itu anda perlu aktif 'membangunkannya' untuk menyusu.
Makanan Yang Disarankan Setelah Operasi Caesar
Mengkonsumsi banyak air putih, juga sayur mayur dan buah segar, agar tidak terjadi sembelit. Karena sembelit akan memberi penekanan berlebih pada luka operasi. Tidak mengkonsumsi makanan yang merangsang rasa tidak nyaman untuk tubuh anda, seperti makanan pedas, bersantan, atau makanan yang mengandung gas, seperti buah nangka atau durian.
Tanda-Tanda Infeksi Akibat Operasi Caesar
- Rasa nyeri akibat sayatan harusnya berkurang hari demi hari. silahkan hubungi dokter jika anda memiliki tanda-tanda infeksi pada luka operasi caesar sebagai berikut :
- Rasa panas, kemerahan, bengkak disekitar sayatan
- Nyeri memburuk atau tiba-tiba anda mengalami nyeri
- Demam, meski sayatan terlihat baik-baik saja
- Sayatan berbau busuk
- Terasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil, mengalami anyang-anyang (seperti ingin buang air kecil tapi tidak bisa keluar atau hanya sedikit urine yang keluar, atau urine yang keruh, sedikit dan berdarah.
- Perdarahan setelah melahirkan harusnya semakin berkurang dan berhenti maksimal setelah enam minggu dari waktu melahirkan. Warnanya pun berubah dari merah gelap menjadi merah muda, kemudian kuning-putih. Jika terjadi menstruasi terus berlanjut, anda perlu menghubungi dokter, jika terjadi gumpalan darah yang disertai sakit parah, maka segera anda minta bantuan dokter untuk mengetahuinya.
Akibat Sayatan Dari Operasi Caesar
Perdarahan Lebih Banyak Daripada Persalinan Normal
Perdarahan lebih banyak daripada persalinan normal, karena perdarahan dan luka bukan hanya dari runtuhnya dinding rahim akibat kelahiran anak, tetapi juga dari luka operasi. Karena itu, pada anda yang terdiagnosis kekurangan darah, pasca-operasi juga harus melakukan transfusi.
Walaupun Luka Operasi Di Permukaan Kulit Sembuh Setelah 5-7 Hari, Luka Di Bagian Dalam Tidak Secepat Itu.
Hingga dua minggu bahkan lebih, nyeri tetap terasa. untuk menjaga luka tidak rusak, anda juga tidak disarankan hamil segera. Pada beberapa wanita, luka di permukaan kulit yang akan menjadi keloid. Anda bisa menghubungi dokter untuk mengurangi atau menghilangkannya. Beberapa wanita merasakan kulit di seputar sayatan menjadi sangat sensitif, ada rasa seperti kulit tertarik atau gatal, padahal luka sembuh.
Pemantauan Intensif
Pada 24 jam pertama, yang kebanyakan bunda melahirkan normal bisa beristirahat mengumpulkan tenaga, setidaknya untuk 8 jam. Tapi, bila anda menjalani operasi caesar, istirahat anda agak terganggu karena pemantauan berkala untuk tekanan darah, suhu, jumlah darah yang keluar pasca operasi caesar, dan pemeriksaan laboratorium, bila diperlukan.
Nyeri Pasca Operasi
Untuk mengatasi nyeri pasca operasi, dokter akan memberikan obat pereda rasa nyeri.