Fisiologi Anatomi Dan Struktur Tubuh Manusia
Monday, January 14, 2019
klinikabar.com Struktur Tubuh Manusia - Sel adalah bagian yang terkecil dari makhluk hidup (manusia) yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Jaringan adalah sekumpulan sel-sel yang serupa bentuknya, besarnya dan sama pekerjaannya yang terikat menjadi satu.
Organ adalah sekumpulan bermacam-macam jaringan yang menjadi satu yang mempunyai fungsi khusus. Susunan tubuh adalah suatu susunan dari organ-organ yang mempunyai pekerjaan tertentu yang terdiri dari :
- Susunan kerangka (skeleton)
- Susunan otot (sistem muskularis)
- Susunan saraf (sistem nervus)
- Susunan peredaran darah (sistem sirkulasi)
- Susunan pencernaan (sistem digestif)
- Susunan kelenjar buntu (sistem endokrin)
- Susunan pernapasan (sistem respirasi)
- Sistem perkemihan (sistem urinarius)
- Kulit
- Pancaindra
Sel Dalam Tubuh Manusia
Sel adalah bagian terkecil dari tubuh manusia, yang ukurannya sangat kecil sekali sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Setiap jasad yang bernyawa, tumbuh-tumbuhan maupun hewan, terdiri dari sebuah sel atau pun susunan sel-sel yang teratur bentuk dan susunannya.
Struktur Sel Tubuh Manusia
Bagian-bagian sel meliputi :
1. Dinding Sel (Selaput sel)
Dinding sel atau selaput sel adalah selaput sel yang tipis melindungi sel atau bagian sel yang ada di dalamnya. Dinding sel berfungsi untuk memberikan kesempatan masuknya zat yang diperlukan dan mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan.
2. Protoplasma
Protoplasma adalah badan sel yang terdiri dari suatu zat yang kental, yang didalamnya mengandung suatu larutan koloid dan protein, hidrat arang, lemak, garam, vitamin dan air yang berguna untuk pertumbuhan sel. protoplasma dengan inti disebut sitoplasma.
3. Inti Sel (nukleus)
Inti sel atau nukleus pada umumnya terletak di tengah sel, merupakan pusat kegiatan kimiawi untuk hidupnya, mengatur pertumbuhan, perkembangan dan pembelahan sel. Di dalam inti sel terdapat anak inti yang disebut nukleolus.
Disampingitu terdapat suatu bahan yang disebut linin (benang-benang berbentuk jala). dan diantara pembelahan sel akan berubah menjadi kromosom (pembawa sifat keturunan). Disamping bagian tersebut diatas, masih ada bagian lain dari sel yang terdapat di bagian sitoplasma, yaitu :
A. Sentrosom
Letaknya di sebelah atas inti sel, fungsinya penting pada waktu terjadinya pembelahan sel (merupakan pusat pembagian sel).
B. Vakuola
Adalah rongga-rongga kecil yang terdapat di dalam sel yang berisi cairan sel atau udara. Fungsinya untuk menyimpan bahan makanan dan pengumpulan sisa makanan, sisa pembakaran atau ampas yang akan dikeluarkan.
C. Mitokondria
mitokondria merupakan benda bulat kecil (glandula) yang terdapat dekat inti sel yang menjadi pusat tenaga untuk keaktifan sel.
D. Badan golgi
Badan golgi adalah benang-benang (fibril) yang terdapat di sekitar sentrosom yang fungsinya penting untuk sekresi sel.
Fisiologi Sel Tubuh Manusia
Bertambah tingginya kedudukan suatu jasad yang bernyawa dalam alam ini, bertambah banyak pula pembagian pekerjaan diantara sel-sel itu. oleh karena itu, mahluk hidup yang terdiri dari beberapa sel, ada sebagian sel-selnya untuk pekerjaan khusus (bergerak, bernapas dan lain-lain). Jika ia hanya terdiri dari satu sel saja, maka semua pekerjaan dikerjakan oleh sel sendiri dan sel itu sendiri dapat membuat keturunan.
Uniseluler
Uniseluler merupakan suatu mahluk hidup yang terdiri dari hanya satu sel, misalnya amuba, ia dapat bergerak dengan mengubah protoplasma dengan membentuk kaki palsu.
Pergerakan itu disebabkan oleh karena di dalam itu sendiri terjadi oksidasi (pembakaran). jika kita lihat mahluk hidup (khususnya manusia) yang tubuhnya terdiri dari bermacam-macam susunan sel-sel, maka masing-masing sel tersebut memerlukan makanan, oksigen untuk keperluan hidupnya yang di dapat dari lingkungan sekitarnya yaitu cairan jaringan.
Cairan jaringan ini melalui permukaan sel dapat mengambil bahan-bahan yang diperlukan dan mengeluarkan sisa pembakaran (ampas). Adapun zat yang terkandung dalam cairan darah. masuknya zat-zat yang diperlukan (zat makanan, oksigen, dan lain-lain) ke dalam sel yaitu dengan cara difusi dan osmosis.
Peristiwa masuknya zat-zat tersebut ke dalam sel tempat zat-zat tersebut diubah menjadi bagian-bagian dari sel, disebut anabolisme (peristiwa pembentukkan sel). Sedangkan peristiwa pemecahan zat-zat itu dalam sel (terjadinya pembakaran dengan perantaraan oksigen untuk mendapatkan tenaga dan panas disebut katabolisme (peristiwa pemecah atau pembakaran sel). Kedua peristiwa ini (anabolisme dan katabolisme) yang terjadi dalam sel disebut pertukaran zat metabolisme.
Dengan adanya metabolisme maka akan kelihatan tanda-tanda hidup sel yang meliputi bernapas, menerima zat asam dan mengeluarkan zat asam arang, menerima zat makanan, tumbuh dan berkembang (bertambah besar), bergerak dan memperbanyak diri.
Beberapa Cara Pergerakan Uniseluler
1. Kaki palsu (pseudopodia), pada awalnya sebuah sel membuat tonjolan dari tubuhnya yang makin lama semakin besar, setelah cukup besar nukleusnya dipindahkan ke dalam pseudopodia ini sehingga sel itu dapat berpindah tempat.
2. Bulu cambuk (flagella), flagela adalah semacam ekor yang dimiliki oleh sel dengan gerakan ekor ini maka sel dapat bergerak seperti kecebong atau berudu.
3. Bulu getar (silia), silia adalah semacam bulu-bulu yang jumlahnya sangat banyak yang tumbuh di permukaan sel membran. silia ini dapat digerakkan sehingga sel dapat berenang.
Semua sel mempunyai karakteristik dasar tertentu yang mirip satu sama lainnya. Di dalam sel, oksigen bergabung dengan hasil pemecahan karbohidrat, lemak dan protein untuk melepaskan energi yang dibutuhkan untuk fungsi sel. semua sel juga membawa hasil akhir dari reaksi kimianya ke dalam cairan yang mengelilingi.