Farmakologi Umum Sejarah Dan Perkembangan Obat
Friday, January 25, 2019
klinikabar.com Farmakologi Umum - Farmakologi memiliki arti kata secara etimologi, yang mana Farmakologi berasal dari kata Farmakon yang artinya Obat, dan kata Logos yang artinya Ilmu. Jadi Farmakologi artinya suatu ilmu yang mempelajari khasiat atau efek dari obat.
Obat dari waktu ke waktu, dari zaman ke zaman kini semakin banyak ditemukan jenisnya, dan semakin banyak perusahaan obat yang mengeluarkan berbagai macam merek obat dan jenis obat. namun, tahukan anda bahwa obat memiliki sejarah dalam perkembangannya?
Farmakologi Umum Sejarah Dan Perkembangan Obat
Obat dari waktu ke waktu, dari zaman ke zaman kini semakin banyak ditemukan jenisnya, dan semakin banyak perusahaan obat yang mengeluarkan berbagai macam merek obat dan jenis obat. namun, tahukan anda bahwa obat memiliki sejarah dalam perkembangannya?
Definisi-Definisi Ilmu Tentang Obat
1. Farmakologi
Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh aspek obat, yaitu menyangkut tentang sifat-sifat kimia dan sifat-sifat fisik, kegiatan fisiologi, resorpsi dan nasib dari obat dalam organisme hidup.
2. Farmakognosi
Farmakognosi adalah pengetahuan dan pengenalan obat-obatan yang berasal dari bahan alam (tanaman, hewan, dan mineral) serta zat-zat aktif yang dikandungnya.
3. Biofarmasi
Biofarmasi adalah ilmu yang menyelidiki pengaruh formulasi obat terhadap efek terapetik, dalam bentuk sediaan mana obat harus dibuat agar menghasilkan efek yang optimal.
4. Farmakokinetika
Farmakokinetika adalah ilmu yang menyelidiki nasib obat dalam tubuh, mulai dari saat pemberiannya, absorbsi, transformasi dan distribusi ke tempat kerja, inaktivasi, dan eksresi.
5. Farmakodinamika
Farmakodinamika adalah ilmu yang mempelajari tentang efek racun dari obat terhadap tubuh organisme.
6. Farmakoterapi
Farmakoterapi adalah ilmu yang mempelajari tentang penggunaan obat untuk mengobati penyakit dan gejalanya.
Proses Sejarah Perkembangan Obat
1. Sumber Obat
Sumber obat dapat diperoleh dari bahan nabati, hewani, dan kimiawi yang mana ketiga bahan ini memiliki manfaat yang sama yaitu menyembuhkan, meringankan gejala atau mencegah penyakit dan gejalanya.
Obat Dari Bahan Nabati
Obat yang bersumber dari bahan nabati adalah obat yang biasanya dapat langsung digunakan untuk pengobatan, dan prosesnya cukup direbus atau diseduh dengan air atau dapat juga di extrak.
contoh obat dari bahan nabati adalah :
- Atropin
- Ephedrine
- Morfin
- Atropa Belladonna
- Ephedra Vulgaris
- Papaver Somniferum
Obat Yang Bersumber Dari Hewani
Obat yang bersumber dari bahan hewani adalah obat yang dihasilkan dari organ hewan dan dapat dihasilkan dari metabolit atau produk.
Contoh Obat Dari Bahan Hewani Adalah : minyak ikan, ikan hiu (organ), penisilin, penisilin Crisogenum (metabolit).
Obat Yang Bersumber Dari Bahan Kimiawi atau Sintetis
Obat yang bersumber dari bahan kimiawi atau sintetis adalah obat yang diperoleh dari hasil reaksi kimia setelah mengetahui struktur dari zat berkhasiat.
Contoh Obat Dari Bahan Kimiawi adalah : Antalgin, Paracetamol, CTM, dll.
Nama Obat Dan Penggolongannya
Nama obat dibagi menjadi 2 golongan yaitu obat generik dan obat paten, pengelompokkan obat pun dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras, obat keras tertentu dan obat narkotika.
Nama Obat
1. Obat Generik
Obat generik adalah obat yang diberi nama sesuai dengan nama generik dari zat berkhasiatnya
contoh obat generik adalah : antalgin, paracetamol, CTM, Amoxicillin, dll.
2. Obat Paten
Adalah obat suatu perusahaan dengan nama khas yang dilindungi oleh hukum (Hak Paten), yaitu merek yang terdaftar.
contoh obat paten adalah : amoxan, lapimox, dll.
5 Penggolongan Obat Berdasarkan Tingkat Keamanannya :
1. Obat Bebas
Obat bebas adalah kelompok obat yang nilai dosisnya aman walaupun digunakan berlebih (dengan ditandai adanya lingkaran hijau).
contoh obat bebas adalah : obat gosok, minyak pijat, obat oles,dll
2. Obat Bebas Terbatas
Obat bebas terbatas adalah kelompok obat-obatan yang nilai dosisnya relatif aman tetapi dalam penggunaan yang harus memperhatikan isi yang lazim. dan biasanya obat bebas terbatas ini ditandai dengan lingkaran berwrna biru).
contoh obat bebas terbatas adalah : decolgen, inza, neozep dll.
3. Obat Keras
Obat keras adalah obat-obatan yang boleh diberikan dengan resep dokter karena perlu pengawasan selama pengobatan. Dan golongan obat keras ini biasanya diberi tanda lingkaran berwarna merah.
contoh obat keras adalah : golongan antibiotik, obat suntik, antihistamin, dll.
4. Obat Keras Tertentu
Obat keras tertentu adalah obat-obatan yang mempengaruhi sifat psikis dari pasien dan biasanya obat ini diberi tanda dengan lingkaran berwarna merah.
contoh obat keras adalah : diazepam. luminal, dll.
5. Obat Narkotika
Obat narkotika adalah obat yang dapat menimbulkan ketagihan atau adiksi atau ketergantungan. dan obat ini diberi tanda lingkaran plus palang merah.
contoh obat narkotika adalah : morfin, pethidin, fentanyl, codein, dll.
Pengelompokan Obat Berdasarkan Bentuk Sediaan Atau Kemasan
Pengelompokan obat berdasarkan bentuk sediaan atau kemasan dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu dalam bentuk:
1. Tablet atau Kapsul atau Kaptab :
- Tablet biasa
- Tablet salut gula
- Tablet salut enterik atau salut selaput
- Tablet lepas lambat atau sustain release
- Tablet sublingual
- Tablet vaginal atau tablet sisip
2. Kapsul :
- Soft kapsul
- Hard kapsul
3. Sirup :
- Larutan
- Suspensi
- Emulsi
- Elixir
- Sirup kering
4. Semi Solid :
- Salep
- Cream
- Jell
- Enema
5. Suppositoria
6. Ovulla
7. Injeksi
8. Infus.
Pengelompokan Obat Berdasarkan Khasiatnya :
Obat Yang Berkhasiat Untuk Kemoterapetik adalah :
- Antibiotik
- Fungistatika dan virustatika
- Sulfonamida
- Obat Tuberculosis
- Obat Lepra
- Obat Malaria
- Sitostatika
- Antiseptik dan Desinfektan
Obat Gangguan Lambung :
- Antasida
- Obat-obatan pencernaan
- Antiemetik
- Obat Diare
- Obat Amoebiasis
- Obat Cacing
- Obat Pencahar
Obat-Obat Saraf Sentral :
- Analgetika
- Hipnotika
- Anestetika
- Obat Epilepsi
- Psikofarmaka
- Neuroleptika
Obat Susunan Saraf Otonom :
- Adrenergik dan Adrenolitik
- Kolinergik dan Antikolinergika
Obat Gangguan Jantung-Pembuluh :
- Diuretika
- Obat-obat jantung
- Obat penurun kolesterol
- Vasodilatasia
- Obat Hipertensi
- Antikoagulansia
- Hematika
Obat Gangguan Saluran Pernapasan :
- Obat Asma dan Bronkitis
- Obat Batuk
Obat Untuk Hormon :
- Hormon Hipofisis dan Hipotalamus
- Hormon Kelamin
- Hormon Tiroid dan Tiroistatika
- Kontraseptik Oral
- ACTH dan Kostikosteroida
- Insulin dan Antidiabetik Oral
Obat-Obatan Lainnya :
- Antihistaminika
- Vaksin dan Serum
- Vitamin dan Mineral
- Obat Encok dan Rematik
- Obat Migrain.
Aspek-Aspek Biofarmasi
Definisi Biofarmasi - Biofarmasi adalah ilmu yang mempelajari tentang pengaruh pembuatan sediaan farmasi terhadap kegiatan obat di dalam tubuh.
Proses-Proses Yang Dialami Obat :
Tablet atau Kapsul
Dalam fase biofarmasi, tablet pecah, granul pecah, dan zat aktif terlepas dan terlarut, dan obat tersedia untuk resorpsi, lalu obat atau kapsul mengalami fase famakologi yaitu resoprsi metabolisme distribusi ekskresi, dan obat tersedia untuk bekerja. Dan terakhir mengalami fase farmakodinami yaitu interaksi dengan reseptor di tempat kerja, dan menghasilkan efek untuk tubuh.
Formulasi Obat Dan Pharmaceutical Availability
Formulasi Obat adalah formula atau komposisi suatu obat dalam sediaan (tablet, kapsul, sirup, injeksi, dan lain-lain).
Faktor-faktor Formulasi Yang Mempengaruhi Efek Obat Dalam Tubuh
Bentuk fisik zat aktif (kristal atau amorf, kehalusan)
Keadaan kimiawi (ester, garam, komplex, dan sebagainya)
Proses atau teknik pembuatan sediaan (tekanan mesin tablet, alat emulgator)
Farmaceutical Availability adalah ukuran untuk bagian obat yang dilepas dari bentuk sediaan untuk proses resorpsi.
Mekanisme Pelepasan Zat Aktif
𝟶 = Tablet
𝞸 = Granul-granul
₀ = Zat aktif terlepas
... = Zat aktif melarut