Penyebab Hepatitis Dan Cara Mengobati Hepatitis
Sunday, December 02, 2018
klinikabar.com, Penyebab Hepatitis Dan Cara Mengobati Hepatitis (Radang Hati) - Apa itu hepatitis? Hepatitis adalah peradangan pada hati, dapat disebabkan karena minum alkohol yang berlebihan dan penyalahgunaan obat-obatan atau terlalu banyak dosis, bisa juga terinfeksi virus hepatitis yang dapat menyebabkan komplikasi pada organ hati.
Hepatitis atau radang hati memiliki 3 jenis, yaitu hepatitis A, hepatitis B dan hepatitis C, untuk mengetahui lebih lengkap tentang penyakit hepatitis itu, silahkan simak dalam artikel berikut ini.
3 Jenis-Jenis Hepatitis
Hepatitis A
Hepatitis A adalah timbulnya kerusakan berat pada jaringan organ hati secara mendadak yang disebabkan karena virus hepatitis A yang ada di air yang kotor, pada kerang atau juga pada hewan ternak.
Hepatitis B
Hepatitis B adalah timbulnya kerusakan pada jaringan organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B yang pada umumnya terdapat pada orang dewasa, dan jika sistem kekebalan tubuh kita menurun, virus ini akan dapat aktif dalam tubuh, bisa menular melalui kontak darah, keringat dan air liur.
Hepatitis C
Hepatitis C adalah kerusakan organ hati karena terinfeksi virus hepatitis C yang biasanya ditularkan secara langsung dari satu orang ke orang lain lewat darah atau jarum suntik, atau ibu hamil pada janinnya.
Gejala Hepatitis
Hepatitis memiliki gejala sebagai berikut ini :
- Lemah, letih, lesu, dan nyeri otot.
- Demam ringan
- Mual, kurang nafsu makan, dan tubuh menjadi kuning, (mata, kulit menjadi kuning)
- Air kencing berwarna gelap, kotor pucat, kadang-kadang gejala sangat ringan seperti flu.
Cara Mengobati Hepatitis
Hepatitis B dan Hepatitis C sebagai salah satu penyakit pada hati yang ternyata memerlukan biaya yang sangat besar. Harga terapinya sangat mahal, misalnya untuk harga obat hepatitis C saja, bisa mencapai 2000 $ US per minggu, ini sudah termasuk 1 kali suntik dan kapsul yang harus diminum setiap hari.
Selain mahal penyakit hepatitis ini sangat menyita waktu yang cukup lama, sekitar enam bulan lebih, jadi bisa dibayangkan berapa banyak pengobatan hepatitis C, akan semakin menyiksa jika hati yang terserang hepatitis dibiarkan begitu saja lalu berkembang menjadi sirosis, bila sudah menjadi sirosis, pengobatan bisa mencapai 65.000$ US.
Jika sampai mengalami kegagalan hati dan terpaksa menjalani transpalasi hati yang biayanya bisa lebih mahal bahkan mungkin sekitar 150.000$ US. Namun, pasien hepatitis makin banyak saja, China dan India diperkirakan, angka pengidap hepatitis terbanyak di Asia dengan angka pengidap hepatitis C mencapai 5 juta orang, angka yang sangat mengkhawatirkan.
Rendahnya kesadaran pencegahan hepatitis, dari sisi pencegahan, sampai saat ini masih banyak yang belum di imunisasi hepatitis. kenyataan yang pahit lain, karena penyakit ini tidak menunjukan gejala, seringkali pasien datang berobat dalam kondisi sudah lanjut. Hal yang perlu ditingkatkan adalah keinginan dan kepatuhan pasien yang untuk memantau penyakitnya secara teratur, walaupun melalui pemeriksaan darah maupun dengan alat untuk melihat fibrosis hati.
3 Cara Terhindar Dari Hepatitis
1. Hindari Jarum Yang Telah Terkontaminasi
Jangan menggunakan jarum atau peralatan yang telah terkontaminasi hepatitis C terutama menggunakan jarum suntik untuk mengkonsumsi obat-obat terlarang. Selain itu, jika ingin membuat tato atau tindik, pastikan bahwa jarum yang digunakan aman dan bersih serta belum pernah digunakan orang lain sebelumnya.
2. Tempat Cukur Rambut Yang Aman
Hindari mencukur rambut di barbershop yang kurang bersih, kecuali anda yakin bahwa alat pencukurnya benar-benar steril.
3. Seks Yang Aman
Berhubungan seks dengan pasangan sendiri dan hindari untuk tidak melakukan hubungan seks dengan pasangan yang tidak resmi.
Penutup
Untuk mendeteksi kondisi hati yang sebenarnya, golden standard yang masih berlaku hingga saat ini yaitu dengan biopsi, prosedur ini mendatangkan rasa sakit pada pasien, kemungkinan kesalahannya sebesar 30 persen, juga diperlukan tenaga terlatih untuk melaksanakannya. Saat ini deteksi dini kesehatan hati sudah bisa dilakukan tanpa rasa sakit, berkat alat Fibroscan, penggunaannya, alat ini hanya ditempelkan pada kulit yang berbatasan dengan organ hati, hasil pemeriksaan dengan Fibroscan dapat menjadi dasar untuk mengukur tingkat kerusakan hati (Fibrosis). Nilai yang semakin tinggi menandakan hati semakin keras dan berarti sudah terjadi kerusakan tinggi pada hati.
Baca Juga Penyebab Dan Cara Mengobati Fatty Liver Atau Perlemakan Hati
Baca Juga Penyebab Dan Cara Mengobati Fatty Liver Atau Perlemakan Hati