Pengertian Aspal Dan Proses Terbentuknya Aspal
Thursday, December 06, 2018
klinikabar.com, Pengertian Aspal Dan Proses Terbentuknya Aspal - Aspal adalah sejenis bahan mineral yang berwarna coklat tua hingga berwarna hitam legam yang kita temukan di bawah lapisan tanah berupa cairan. Benda padat atau sebagian berbentuk padat. Ia juga merupakan bagian yang wajar dari sisa bahan minyak kasar. Aspal menjadi lembek apabila terkena panas, aspal juga menjadi cair apabila mengalami panas, dan menjadi keras apabila terkena dingin, jika dilihat dari sudut bahan kimianya, maka aspal itu merupakan campuran dari hidrogen dan karbon.
Anda pasti sudah pernah berjalan kaki, mengendarai mobil, atau naik sepeda di atas jalan beraspal, Bukan? Jadi, anda sudah menyaksikan aspal itu sepanjang hidup anda, tetapi tahukah anda bahwa aspal juga sudah dikenal dan digunakan orang sejak zaman dahulu kala. Aspal mempunyai sifat "waterproof" atau anti air atau tahan tembus air, aspal sudah dikenal dikalangan bangsa Babilonia yang menyebutnya "Pitche" dan "Slime" atau "Lumpur Hitam". Dengan beberapa waktu kemudian orang-orang Romawi menyebutnya "Bitumen". Mereka menggunakan aspal itu untuk menambal lubang-lubang atau celah-celah pada tangki air dan kolam renang agar tidak bocor.
Ada dua macam aspal yang kita kenal, yaitu aspal alamiah, dan aspal dari ampas minyak tanah, aspal alamiah itu berasal dari endapan yang kita temukan di dalam atau di sekitar permukaan lapisan bumi, aspal ampas minyak tanah adalah hasil pemisahan minyak kasar setelah melalui proses penyulingan yang modern.
Aspal alamiah itu terbentuk pada awal abad-abad terbentuknya lapisan bumi, oleh karena meresapnya minyak ke dalam permukaan bumi itu melalui landas dari pasir dan susunan batu-batuan. Aspal yang paling murni terdapat dalam keadaan terkurung dan terlindung dengan aman di antara batu-batuan. Tetapi hampir semua cairan aspal murni itu bisa meresap keluar.
Apa Itu Semen Aspal
Semen aspal adalah nama modern untuk pembuatan lapisan aspal jalanan, semen aspal dipakai untuk meratakan jalan, agar bisa menahan pasir dari batu-batuan menjadi bersatu ketat. Dengan begitu sekaligus bermanfaat pula untuk mencegah air meresap ke dalam lapisan jalanan itu.
Semen aspal memiliki sifat yang lentur seperti sifat pada karet apabila mendapat tekanan berat yang luar biasa sekalipun dan tidak akan patah atau retak seperti batu bata. Penggunaan aspal dengan kadar yang tinggi terhadap tekanan berat biasanya dipakai orang untuk membangun landasan lapangan terbang di mana pesawat terbang itu bisa mempunyai berat sampai 300.000 pon dan untuk jalan-jalan raya bagi truk-truk yang memiliki daya muat sampai 100.000 pon.
Penutup
Salah satu danau terbesar penghasil aspal alam kita ditemukan di Pulau Trinidad di Kepulauan Hindia Barat. ladang aspal itu meliputi luas 100 acre dan mempunyai ukuran kedalaman sampai 100 kaki, disaat jalan-jalan di Kota Washington D.C. diberi berlapis aspal pada tahun 1876, sebagian besar aspal untuk keperluan ini diambil dari sumber aspal di Trinidad itu.