Luka Bakar : Etiologi, Tipe Dan Cara Mengobati Luka Bakar
Thursday, December 13, 2018
klinikabar.com, Tipe Dan Cara Mengobati Luka Bakar - Apa itu Luka Bakar? Luka bakar adalah suatu keadaan dimana integritas kulit atau mukosa terputus akibat trauma api, air panas, uap metal, panas, zat kimia, listrik atau radiasi. Luka bakar tidak hanya disebabkan oleh panas yang tinggi, senyawa kimia, listrik dan pemajanan (exposure) berlebihan terhadap sinar matahari dapat juga menyebabkan luka bakar. Juga uap atau cairan panas menyebabkan luka bakar dan cedera yang timbul dinamakan lepuh atau melepuh, walaupun efeknya sama persis.
Untuk mengobati luka bakar, sebaiknya jika anda mengetahui bagaimana luka bakar digolongkan berdasarkan tingkat keparahannya, ini akan membantu anda untuk memutuskan apakah diperlukan pengobatan medis atau tidak.
Kerusakan kulit akibat luka bakar menyebabkan kehilangan cairan tambahan karena penguapan yang berlebihan, cairan masuk ke bula yang terbentuk pada luka bakar derajat III dan pengeluaran cairan, dari keropoeng luka bakar derajat III, akibat aluka bakar, fungsi kulit yang hilang berakibat terjadinya perubahan fisiologi.
Silahkan Baca Fisiologi Anatomi Dan Struktur Tubuh Manusia
Cara Mengobati Luka Bakar
Untuk mengobati luka bakar, sebaiknya jika anda mengetahui bagaimana luka bakar digolongkan berdasarkan tingkat keparahannya, ini akan membantu anda untuk memutuskan apakah diperlukan pengobatan medis atau tidak.
Etiologi Atau Penyebab Luka Bakar
- Luka Bakar Termal : agen penyebab cidera berupa api, air panas, atau kontak dengan objek panas
- Luka Bakar Listrik : terjadi dari voltase aliran yang menghasilkan proporsi panas untuk tahanan dan mengirimkan jalan sedikit tahanan.
- Luka Bakar Kimia : terjadi dari kandungan agen penyebab cidera, serta konsentrasi dan suhu agen.
- Luka Bakar Radiasi : luka bakar bila terpapar pada bahan radioaktif dosis tinggi.
Patofisiologi Luka Bakar
Akibat pertama dari luka bakar adalah syok hipovolemik karena banyaknya kehilangan cairan dan kerusakan jaringan kulit, serta pembuluh kapiler yang terpanggang suhu tinggi menjadi rusak dan permeabilitasnya tinggi. Sel darah yang ada di dalamnya ikut rusak sehingga dapat menjadi anemia, mengingat permeabilitas penyebabnya edema dan menimbulkan bula dengan serta elektrolit. hal ini menyebabkan kekurangannya volume cairan intravaskuler.Kerusakan kulit akibat luka bakar menyebabkan kehilangan cairan tambahan karena penguapan yang berlebihan, cairan masuk ke bula yang terbentuk pada luka bakar derajat III dan pengeluaran cairan, dari keropoeng luka bakar derajat III, akibat aluka bakar, fungsi kulit yang hilang berakibat terjadinya perubahan fisiologi.
Silahkan Baca Fisiologi Anatomi Dan Struktur Tubuh Manusia
Fase Luka Bakar :
- fase akut
- fase sub akut
- fase lanjut.
Manifestasi Klinis Luka Bakar
Luas Luka Bakar :
- kepala dan leher :9%
- dada dan perut : 18%
- punggung hingga pantat : 18%
- anggota gerak atas masing-masing : 9%
- anggota gerak bawah masing-masing : 18%
- perineum : 9%
Derajat Luka Bakar :
- Grade I
- Grade II : Grade II.a dan Grade II.b
- Grade III
- Grade IV
Pengelolaan Luka Bakar :
- luka bakar ringan
- luka bakar sedang
- luka bakar berat
3. klasifikasi menurut tingkat cidera pada kulit :
1. luka bakar tingkat pertama
luka bakar tingkat pertama atau pada permukaan kulit hanya melibatkan lapisan kulit bagian luar, berwarna merah dan sangat sakit ketika ditekan.
2. luka bakar tingkat dua.
luka bakar tingkat dua atau lapisan pertengahan timbul bila terdapat luka melepuh pada kulit.
3. luka bakar tingkat tiga.
biasanya luka bakar tingkat tiga atau bagian lapisan dalam, melibatkan seluruh lapisan kulit dan sejumlah jaringan dibawahnya.
selain digolongkan berdasarkan tingkat cidera, luka bakar digolongkan berdasarkan luas tubuh yang terlibat. jika lebih dari perkiraan permukaan tubuh yang terlibat, jika luka bakar lebih dari perkiraan sembilan persen dari permukaan tubuh yang luka bakar, maka harus dicari pertolongan medis secepatnya. cara bermanfaat memperkirakan sembilan persen permukaan tubuh adalah dengan mengingat "hukum sembilan", yang masing-masing berhubungan dengan sekitar sembilan persen permukaan tubuh.
Pengobatan Luka Bakar
1. luka bakar apa pun yang lebih dari tingkat pertama harus mendapat perhatian medis, infeksi selalu mengancam jika terdapat lepuh pada kulit.
2. permukaan tubuh mana pun dengan luka bakar lebih dari sembilan persen dari seluruh permukaan tubuh harus mendapatkan pengobatan di rumah sakit. kehilangan cairan karena adanya lepuh luka bakar dapat menimbulkan syok.
3. luka bakar apa pun yang lebih dari satu inci persegi dan melibatkan lebih dari lapisan kulit harus mendapatkan perhatian medis.
4. semua luka bakar akibat kontak listrik harus diperiksa oleh dokter
Tindakan Pertolongan Pertama Luka Bakar Sebelum Mencari Pertolongan Medis
1. Dinginkan daerah luka bakar secepat mungkin, idealnya dengan menempatkannya dibawah keran air dingin yang mengalir atau mencelupkannya di dalam air dingin.
2. Jika ini tidak mungkin, mungkin karena tidak tersedianya air mengalir atau bagian tubuh yang luka bakar tidak dapat dicapai, seka secara hati-hati dengan kain bersih yang cocok (jangan menggunakan kapas atau meterial halus apapun yang akan menempel ke luka) serta setelah dicelupkan selama sepuluh menit.
3. jangan mencoba untuk melepaskan pakaian pasien luka bakar yang hangus oleh api; perawat medis yang sudah terlatih tidak akan melakukan hal ini.
4. Jangan mengoleskan mentega atau lotion pada luka bakar.
5. Jangan mencoba memecahkan lepuh apa pun pada luka bakar ; balutkan perban atau bahan kering harus dipasang longgar sebelum membawa pasien luka bakar ke rumah sakit, jika itu dianggap perlu.
6. Jika luka bakar disebabkan oleh alat listrik, matikanlah alat listrik sebelum menyentuh korban, jika anda tidak melakukan hal ini , maka akan timbul dua korban yaitu anda dan pasien luka bakar sebelumnya.
7. Luka bakar pada mata dan kulit disekelilingnya karena cairan korosif, harus dicuci cepat dengan air dingin agar kulit bebas dari cairan perusak, siramkan banyak air dingin agar seluruh bekas cairan korosif benar-benar terhapus.
Komplikasi Luka Bakar
- Syok hipovolemik
- Tukak curling
- Infeksi gangguan jalan nafas
- Konvulsi
Pencegahan Luka Bakar
Luka bakar dan melepuh menjadi sebab utama cedera atau kematian di rumah sebelum diberikan penanganan medis. Anak kecil dan orang yang sangat tua berisiko tinggi akan luka bakar, anak-anak dalam kelompok usia dua sampai lima tahun mempunyai sifat aktif dan mempunyai sifat selalu ingin tahu, cincin api kompor yang menggoda, bagian terang dari listrik yang membuat anak-anak penasaran, serta stopkontak listrik adalah bahaya yang harus disadari oleh setiap ibu. Berikan pengawasan ketat bagi anak yang berada di dapur dan pemberitahuan terus menerus tentang bahaya ini, semuanya akan membantu kemungkinan kecelakaan akan kebakaran.
Sterilisasi Luka Bakar
Sterilisasi adalah proses membunuh semua mikro organisme termasuk spora bakteri pada benda yang telah didekontaminasikan dengan tepat.Cara Sterilisasi Luka Bakar :
1. Sterilisasi dengan pemanasan kering- pemijaran atau plambir
- dengan cara udara panas kering
2. Sterilisasi dengan pemanasan basah
- dimasukkan ke dalam air biasa
- dapat dengan menggunakan uap air.
3. Sterilisasi dengan penambahan zat-zat kimia
4. Sterilisasi dengan radiasi ultraviolet
5. Sterilisasi dengan viltrasi.
Penutup
Sistem Imunitas pada saat terkena luka bakar - Kekebalan tubuh adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar enggan mengidentifikasikan dan membunuh patogen serta sel-sel tumor. sistem ini mendeteksi berbagai macam pengaruh biologis yang luar biasa. Organisme akan melindungi tubuh dari infeksi, bakteri, virus sampai caring parasit, serta menghancurkan zat-zat asing lain dan memusnahkan mereka dari sel organisme yang sehat dan jaringan agar tetap dapat berfungsi seperti biasa. Itulah artikel tentang tipe dan cara mengobati luka bakar.
Baca Juga Tanda Dan Cara Mengatasi Dehidrasi
Baca Juga Tanda Dan Cara Mengatasi Dehidrasi