Kejang Demam : Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi Dan Obat Kejang Demam

klinikabar.com, Cara Mengatasi Dan Obat Kejang Demam - Apa itu kejang demam? Kejang demam adalah kejang yang timbul karena adanya peningkatan dengan cepat suhu tubuh, wajah anak akan menjadi biru, matanya akan berputar-putar dan anggota badannya akan bergetar, bisa juga terjadi getaran yang hebat pada anak itu.

Cara Mengatasi Dan Obat Kejang Demam

Kejang demam merupakan bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rectal lebih dari 38 derajat Celsius) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium, dan biasanya kejang demam biasa terjadi pada anak usia 3 bulan sampai 5 tahun. Kejang demam harus dibedakan dengan epilepsi (kejang berulang).

Anak dibawah usia satu tahun, sampai awal kelompok usia dua sampai lima tahun, sangat cenderung menderita kejang demam. ini terjadi karena pada usia ini otak anak sangat rentan terhadap peningkatan suhu tubuh secara mendadak, sekitar sepuluh persen anak mengalami sekurang-kurangnya satu kali kejang seperti ini selama tahun-tahun awalnya.

Pada usia lima tahun, sebagian besar anak telah dapat mengatasi kerentanan terhadap kejang demam. anak yang menderita kejang demam tidak berarti akan menderita epilepsi di kemudian hari. Kenyataannya sebagian besar anak yang menderita satu kali kejang demam tidak akan pernah menderita kejang lagi. Kejang demam sering disebabkan oleh infeksi apa pun, apakah tenggorokan, telinga, dada, atau saluran kemih dapat menyebabkan kejang demam jika suhu tubuh meningkat terlalu tinggi dan terlalu cepat.

Kejang Demam dibagi menjadi dua bagian yaitu :

Kejang demam sederhana (kurang dari 15 menit)
Kejang demam kompleks (lebih dari 15 menit).

Cara Mengobati Kejang Demam

Keadaan ini sangat menegangkan bagi semua ibu, tetapi jangan panik, anda perlu menjaga pikiran tetap jernih, selama waktu kejang progresif - biasanya sangat singkat - jangan mencoba mengekang gerakan anak anda, tetapi singkirkan benda-benda tajam apa pun. singkirkan berbagai mainan dari dekat anak yang terkena kejam.

Untuk menghindari kemungkinan cedera sementara kejang berlangsung, hindarkan berbagai perabotan dari sekeliling anak itu. Jangan mencoba menempatkan apa pun di dalam mulut anak anda, setelah gerakan kejang yang terburuk berlalu, putar tubuh anak dengan hati-hati agar berbaring pada sisi tubuhnya, ini akan menjamin pernapasan anak anda tidak tersumbat.

Segera setelah kejang berhenti, maka rawat anda dengan penuh kasih sayang dan buat ia merasa nyaman, karena walaupun ia tidak menyadari apa yang telah terjadi pada dirinya beberapa waktu yang lalu, biasanya anak akan merasa bingung dan takut. Segera setelah anda menenangkannya, ukur dan catat suhu tubuh anak anda.

Buat menjadi longgar pakaian yang di pakai oleh anak anda, buka jendela dan berikan anak anda minuman dingin, jika demam tidak sangat tinggi serta anak anda menderita dan merasa tidak nyaman karena hal ini, isi sedikit bak mandi dengan air dingin, biarkan anak anda berdiri di dalam bak mandi, dan usapkan air di dalam bak mandi tersebut ke badan anak anda.

Setelah anak merasa lebih nyaman, segera hubungi dokter dan beri tahu berapa suhu tubuh anak anda, dari sini anda akan mengetahui apakah perlu memberikan obat untuk kejang demam atau, jika suhu badan anak anda telah kembali normal, bersiap-siap akan kemungkinan adanya penyebab lain. Sementara anda menunggu kedatangan dokter, anak anda harus tetap dingin, maka berikan dumin, panadol, atau junior aspirin sesuai dosis yang disarankan di dalam kemasan, dan ini akan membantu menurunkan suhu badan anak-anak.

Mencegah Kejang Demam Pada Anak

Setelah menyaksikan kejang demam yang terjadi pada anaknya, ibu akan menyadari keadaan yang dapat menimbulkan kejadian yang menakutkan ini, sehingga bila timbul keadaan serupa : suhu tubuh tinggi yang menyertai infeksi di salah satu bagian tubuh, tindakan mendinginkan seperti yang disarankan di atas tadi, dapat anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan timbulnya kembali kejang demam.

3 Cara Pengobatan Kejang Demam

1. Pengobatan Untuk Kejang Demam Akut

Obat yang paling cepat menghentikan kejang adalah diazepam Intravena atau Intrarectal.
Dosis iv 0,3 -0,5 mg/kgBB/kali dengan kecepatan 1-2 mg/menit. bila kejang berhenti sebelum diazepam habis, hentikan penyuntikkan, tunggu sebentar dan bila tidak timbul lagi, jarum dicabut.
Bila diazepam iv tidak tersedia bisa menggunakan interarektal 5 mg (BB >10kg). bila kejang tidak berhenti dapat diulang dengan jeda waktu 5 menit kemudian.
Bila tidak berhenti juga, berikan fenitoin dengan dosis awal 10-20 mg/kgBB secara iv perlahan.
Bila kejang berhenti dengan pemberian diazepam, lanjutkan dengan fenobarbital secara im(50 mg untuk bayi kurang dari 1 tahun atau 75 mg untuk bayi diatas 1 tahun), empat jam kemudian berikan fenobarbital dosis rumat.
2 hari pertama berikan dosis 8-10 mg/kgBB/dari dalam 2 dosis, selanjutnya 4-5 mg/kgBB/ hari dalam 2 dosis, selama belum membaik dapat diberikan dalam bentuk suntikan, tetapi jika sudah membaik dapat diberikan dalam bentuk suntikan, tetapi jika sudah kembali membaik, maka dapat diberikan per oral.
bila kejang berhenti dan pemberian fenition, lanjutan dengan dosis 4-8 mg/kgBB/hari dalam 2 dosis baik injeksi maupun oral.

2. Mengetahui Dan Mengobati Penyebab Kejang Demam

Pemeriksaan cairan serebrospinal dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan meningitis, trauma pada pasien kejang demam yang pertama. Kebanyakan dokter melakukan fungsi lumbal hanya pada kasus yang dicurigai sebagai meningitis, misalnya bila ada gejala meningitis atau bila kejang demam berlangsung lama.

3. Pengobatan Profilaksis

Ada dua cara pengobatan profilaksis, yaitu :
A. Profilaksis Intermiten : yaitu diberikan diazepam secara oral dengan dosis 0,3 -0,5 mg/kbBB/hari dalam 3 dosis saat pasien demam. dapat juga diberikan diazepam intrarectal setiap 8 jam setiap pasien menunjukkan suhu lebih dari 38,5 Derajat Celsius.

B. Profilaksis terus-menerus, yaitu diberikan fenobarbital 4-5 mg/kgBB/hari dalam 2 dosis selama 1-2 tahun setelah kejang berakhir. bisa menggunakan Asam Va1proat (Depakene) dengan dosis 15-40mg/kgBB/hari.

Cara Pengobatan Demam Kejang Secara Terus-menerus

Cara pengobatan demam kejang secara terus-menerus diberikan jika minimal terdapat 2 dari 4 kriteria di bawah ini.
Sebelum kejang demam pertama sudah ada kelainan neurologis
Kejang demam lebih dari 15 menit, disertai kelainan neurologis sementara atau menetap.
Ada riwayat kejang tanpa demam pada orang tua atau saudara kandung.
Bila kejang demam terjadinya pada bayi kurang dari 12 bulan atau terjadi kejang multipel dalam satu episode demam.

Penutup

Mengatasi kejang demam pada anak Anda tidak perlu melakukan tindakan drastis mendinginkan anak anda di bak mandi jika anak anda hanya menderita demam ringan, tetapi buat anak anda menjadi merasa nyaman dan jaga dia cukup dingin pada waktu anak anda menderita demam, karena otak anak kecil masih terlalu belum sempurna untuk mengatasi suhu tinggi pada tubuhnya sendiri, inilah penyebab timbulnya kejang atau mungkin anak akan banyak mengigau pada waktu ia demam. Harus anda ingat! bahwa walaupun kejang demam merupakan kejadian yang menakutkan bagi yang melihat, jika anda tidak panik dan melakukan tindakan yang disebutkan di atas, maka anak anda tidak akan mengalami bahaya jangka panjang.