Cara Agar Anak Juara Kontes Dan Menjadi Bintang Panggung
Wednesday, December 05, 2018
klinikabar.com, Anak Juara Kontes Dan Menjadi Bintang Panggung - Kontes panggung merupakan salah satu bentuk kompetisi yang diadakan oleh pihak-pihak luar yang bertujuan untuk menunjukkan kemampuan yang dimiliki oleh peserta. Intinya dalam konteks panggung , peserta unjuk diri kelebihan atau kemampuan yang ia miliki guna mendapatkan hadiah dan diakui sebagai pemenang. Acara ini memang sedang tren akhir-akhir ini. meski memiliki pengaruh positif, ada plus dan minus yang harus diperhatikan oleh orangtua.
Anak Juara Kontes Dan Menjadi Bintang Panggung
Apakah perlu atau tidak anak mengikuti sebuah kontes? Saat ini bentuk dari kontes panggung semakin beragam dan semakin banyak. umumnya kontes diadakan di mall, diatas panggung dengan suasana yang ramai. Ikut berbagai lomba jelas seringnya bukan karena keinginan anak atau pun keinginan bayi. Meraih hadiah utama bernilai tinggi pun belum tentu jadi alasan utama.
Berbagai motivasi mendasari sejumlah orang tua mengikut sertakan bayi atau anaknya dalam lomba. Sebuah kebanggaan, ingin memberi kenang-kenangan prestasi bagi buah hatinya, atau ingin menanamkan rasa percaya diri pada anak dan melatih sosialisasi. Betulkah demikian? Seperlu apa anak ikut dalam kompetisi tersebut?
Menurut Psikolog, perlu atau tidaknya mengikutsertakan anak dalam sebuah perlombaan atau kontes tergantung dari tujuan anak mengikuti kontes panggung. Pada dasarnya mengikutsertakan anak dalam kegiatan perlombaan pada dasarnya baik. Banyak hal-hal positif yang bisa diambil dari kegiatan tersebut, diantaranya adalah dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri pada anak.
Dalam perlombaan fashion show misalnya, anak dilatih untuk berani tampil didepan banyak orang tanpa merasa malu atau merasa takut. meski begitu, tidak semua anak wajib mengikutinya. masih ada cara lain agar prestasinya menonjol. Misalnya dengan berprestasi di bidang pendidikan atau di bidang lain yang tidak mengharuskan anak tampil selama berbulan-bulan dalam sebuah kontes panggung. Yakinkan anak jika dirinya sendiri memiliki kelebihan.
Menjadi peserta kontes bukan hanya soal gengsi, ajang ini bisa menjadi wadah aktualisasi diri anak. Aktualisasi yang dimaksud adalah dimana anak bisa menunjukkan kelebihan yang dia miliki. Dari kontes panggung, anak juga bisa belajar mengenai toleransi antar peserta, mengembangkan kemampuan sosialisasi dan semangat perjuangannya untuk memperoleh sesuatu.
Walaupun pada kenyataannya sudah sejak awal anak diikutsertakan dalam kontes panggung, sebaiknya anak bisa lebih mengetahui makna dari kontes ketika mereka sudah memasuki masa sekolah, dimulai dari sekolah taman kanak-kanak.
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, keuntungan anak untuk mengikuti kontes adalah berguna untuk melatih rasa percaya diri anak dan melihat sejauh mana semangat perjuangan yang dimiliki anak kita. Anak juga belajar untuk berkomunikasi dan menyesuaikan diri di lingkungan yang berbeda. Mengenal peserta lain dan belajar untuk mengetahui bahwa setiap orang memiliki kemampuan yang unik.
Apakah Di Dalam Kontes Atau Lomba Rentan Eksploitasi?
Mengikutsertakan anak dalam lomba atau kontes pada dasarnya memang positif. Dengan syarat, anak menikmati dan memang berkeinginan untuk melakukan kontes atau perlombaan. Namun kenyataannya, sering ditemui orang tua memiliki motivasi yang tidak tepat atas dasar ingin anaknya menang. Orangtua jadi terlalu bersemangat dan bahkan membuat target ketika anaknya ikut perlombaan.
Biasanya keikutsertaan anak merupakan ambisi, entah itu ayahnya atau ibunya. Akhirnya menuntut anaknya sedemikian rupa dengan tujuan agar menang dalam perlombaan. Disini perlombaan sudah bukan menjadi hal yang positif, tapi justru membuat anak menjadi merasa tertekan secara mental. Bila ternyata anak tidak meraih meraih juara apapun atau piala apapun, orangtua kemudian akan menyalahkan, baik secara langsung atau dengan menunjukkan rasa kecewa.
Jika hal tersebut terjadi, bisa membuat anak menjadi rendah diri. secara perlahan-lahan anak akan merasa dirinya tidak memiliki kemampuan yang dapat membanggakan kedua orangtuanya. Hal yang harus diwaspadai oleh orangtua adalah banyaknya intervensi dari berbagai pihak yang membuat kontes panggung menjadi ajang untuk promosi dan akhirnya menimbulkan kontroversi karena mengarah kepada eksploitasi.
Hal tersebut dikarenakan tampilan secara baju dan dandanan serta perkataan yang diucapkan disaat kontes yang diliput oleh media elektronik kurang sesuai dengan tahapan usia anak. Seringkali juga ketika anak sudah mulai berhasil, maka yang lebih berambisi agar anak tersebut terus-menerus menang adalah pihak keluarga.
Oleh karena itu hal ini harus diwaspadai oleh orangtua sebagai catatan utama, agar orangtua sebagai wali dan pendamping disaat anak-anak mengikuti lomba dapat menilai lebih objektif mengenai tujuan awal memasukkan anak dalam kontes. Orangtua tetap bertanggungjawab untuk memberikan batas kepada pihak panitia atau penyelenggara jika memang hak anak sudah tidak dapat dipenuhi.
Cara Mencegah Hal Tidak Baik Ketika Anak Mengikuti Kontes
Perlu diingat, faktor orangtua yang menjadi penentu, apakah kontes-kontes yang diikuti akan memberikan dampak positif atau dampak negatif. Sebab orang tua hendaknya dapat bersikap bijak dan dewasa agar jangan sampai terjadi eksploitasi anak. Caranya dengan memastikan tema kontes panggung itu sendiri. Jika memang tidak sesuai dengan usia anak, maka lebih baik tidak mengikuti kontes panggung tersebut dan jangan memaksa anak untuk mengikuti kontes itu.
Pastikan pihak penyelenggara dapat dipercaya, dalam artian profesional dan bertanggung jawab. tanyakan juga mengenai tim atau panitia apakah ada pendampingan dari panitia untuk anak yang usianya muda atau belum pernah mengikuti kontes sebelumnya. Karena hal ini akan membantu anak ketika harus beradaptasi dengan peserta kontes.
Penutup
Hal yang tidak kalah penting, lakukan diskusi dengan anak sebelum memasukkannya ke dalam kontes mengenai gambaran yang akan dihadapi anak selama anak mengikuti kontes tersebut. Jika anak tersebut setuju dan menikmati suasana kontes, maka dapat dilanjutkan. pastikan juga penampilan yang diberikan anak masih sesuai dengan usianya (termasuk pakaian dan dandanan, gerakan menari, dan cara berbicara). Pastikan anak tetap mendapat haknya untuk beraktivitas bermain, berinteraksi dengan teman-temannya dan tetap belajar di sekolah. kesehatan fisik anak tetap terjaga dan masih bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan sesuai dengan usianya.
Baca Juga Cara Mengajari Anak Mengelola Uang Sejak Dini
Baca Juga Cara Mengajari Anak Mengelola Uang Sejak Dini