Mengatasi Konflik Rumah Tangga Sesuai Gaya Bertengkar
Friday, November 23, 2018
klinikabar.com, Mengatasi Konflik Rumah Tangga Sesuai Gaya Bertengkar - Setiap pasangan pasti pernah bertengkar, kata orang pertengkaran adalah bumbu dalam sebuah hubungan yang akan membuat hubungan tersebut lebih berwarna. Pertengkaran kadang dapat menjadi hal yang positif. karena akan membuat pasangan saling mencari solusi terhadap masalah yang mereka hadapi.
Mengatasi Konflik Rumah Tangga
Konflik rumah tangga selalu timbul, Meski demikian, jika dibiarkan amarah itu meledak-ledak bahkan berlarut hingga waktu yang lama justru akan memberikan dampak tidak sehat bagi hubungan anda dan pasangan. terkadang pertengkaran dengan pasangan bukan disebabkan masalah besar, namun cara mereka bertengkar lah yang memberi perspektif dalam hubungan mereka. Bagaimana pertengkaran merefleksikan hubungan anda dan pasangan adalah dengan mengetahui gaya pertengkaran masing-masing, karena pertengkaran antara anda dan pasangan dapat dikelompokan dalam 4 gaya sebagai berikut :
4 Gaya Bertengkar
1. Gaya Bertengkar Si Petarung
Gaya bertengkar pada tipe si petarung yaitu mereka yang kemarahannya meledak-ledak dan lebih memilih mengutarakan masalah mereka dengan emosi dan saling membalas, daripada memberi penjelasan terhadap masalah yang mereka hadapi secara tenang. tipe seperti ini biasanya sangat mudah tersulut emosi.
2. Gaya Bertengkar Si Murah Senyum
Gaya bertengkar pada tipe ini cenderung terlihat tenang diluar. mereka sering terlihat senyum meski tengah terlibat masalah. mereka biasanya berpura-pura tidak terjadi masalah. Meski demikian di belakang pasangannya mereka memendam kemarahan yang mendalam. Tipe seperti ini sangat berbahaya, jika sudah mencapai tahap "meledak". Karena efek yang ditimbulkan bisa lebih parah dibanding mereka yang terlihat sering bertengkar terang-terangan.
3. Gaya Bertengkar Si Keras Kepala
Gaya bertengkar tipe si keras kepala yaitu mereka yang menunjukkan reaksi pasif-agresif saat bertengkar. Ucapan andalan mereka yaitu "tidak ada apa-apa" atau "baik-baik saja", walaupun sangat jelas memang ada masalah antara mereka dan pasangannya. Mereka lebih memilih diam dan membisu pada pasangannya. sikap membisu ini lah yang akan sangat membuat bingung pasangannya, dan akhirnya menimbulkan persepsi yang salah pada diri masing-masing.
4. Gaya Bertengkar Si Diplomat
Gaya bertengkar tipe the diplomat adalah gaya bertengkar yang paling elegan. mereka yang masuk dalam kategori ini sangat tahu bagaimana memperhalus setiap masalah. mereka biasanya sudah terlebih dahulu memperkirakan reaksi pasangannya saat hendak menyampaikan suatu masalah. Basa-basi dan sederet kata-kata manis adalah hal yang diucapkannya sebelum mereka menyampaikan kemarahan dan keberatan akan sesuatu.
Saat anda mengetahui tipe gaya bertengkar anda, maka anda bisa belajar bagaimana mengurangi kebiasaan buruk tersebut, dan cara memakai cara lain yang lebih sehat dalam mengatasi masalah anda dengan pasangan anda. Yang terpenting adalah anda tidak mudah kembali tersulut oleh pasangan anda. bahkan jika pasangan anda mengatakan sesuatu yang tidak baik pada anda. dengan tetap demikian maka pertengkaran yang sedang anda hadapi dapat lebih cepat terselesaikan. Selain dengan merubah gaya bertengkar anda, anda juga harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memulai pertengkaran atau menyampaikan permasalahan antara anda dan pasangan.
Tips Mengatasi Konflik Dengan Pasangan Dengan Cara Halus Dan Benar
1. Bersikap Tepat dan To The Point
Sifat dasar laki-laki adalah sulit memahami wanita, jadi sangat penting bagi anda untuk menyampaikan pesan atau keberatan anda terhadap sesuatu dalam waktu tidak lebih dari dua menit, sehingga ia benar-benar menyimak ucapan anda. Lebih lama dari itu, laki-laki akan sulit memahami maksud ucapan anda. mereka akan sibuk mencoba memahami anda dibandingkan mendengar ucapan anda. Pastikan anda sudah cukup spesifik menyampaikan apa yang ingin anda sampaikan kepada pasangan anda. Satu hal yang harus anda ingat bahwa pasangan anda tidak bisa membaca pikiran anda, jadi jangan biarkan anda menebak-nebak apa yang sedang anda pikirkan.
2. Bersikap Pengertian
Seberapapun marahnya anda, cobalah untuk mencari waktu yang tepat sebelumnya menumpahkannya pada pasangan anda. karena menyampaikan sesuatu yang tidak baik disaat yang tidak tepat dapat berakhir dengan kekacauan. Perhatikan kondisi pasangan anda saat ini apakah sedang tenang atau malag sebaliknya. selain itu anda juga harus menenangkan diri anda terlebih dahulu sebelum memulai sesuatu argumen dengan pasangan anda.
3. Jangan Berpikiran Menang atau Kalah
Dalam pertengkaran dengan pasangan, jangan sekali-kali anda memikirkan bahwa anda sudah merasa memenangkan argumentasi tersebut dari pasangan anda atau sebaliknya. Karena pertengkaran dalam hubungan bukanlah suatu kompetisi dimana ada pemenang dan ada yang kalah. kompromi adalah kunci pemecahan setiap masalah.
4. Berpikir Sebelum Bertindak
Meski dalam keadaan emosi, namun ada baiknya anda tidak membiarkan kata-kata menyakitkan keluar dari mulut anda. tarik napas sejenak, dan pikirkan apakah kata-kata yang hendak anda ucapkan dapat menyakiti perasaan pasangan anda. Selain itu setiap pasangan hendaknya memiliki kepekaan untuk memutuskan apakah ucapan yang terucap dari pasangan anda saat emosi yang masuk ke otak anda akan membuat anda bereaksi secara logis atau malah sebaliknya membiarkan ego anda mengeluarkan reaksi emosional.
5. Dengarkan Penjelasannya
Sangat mudah untuk menghiraukan penjelasan pasangan dalam suatu argumen. dengarkan sejenak penjelasan pasangan anda, dan tempatkan diri anda sebagai pasangan anda. Simak apa yang dikatakannya. cobalah untuk melihat permasalahan dari perspektifnya. Memberi sedikit kesempatan untuk mendengarkan dan melihat perspektif permasalahan dari sisi pasangan anda bisa membantu menghentikan pertengkaran bahkan sebelum pertengkaran itu sendiri terjadi.
Dengan mengetahui gaya bertengkar masing-masing maka anda akan menjadi lebih mudah bagi setiap pasangan untuk mengerti mengapa pasangan bereaksi seperti itu pada saat marah, sehingga bisa menjadi koreksi bagi diri masing-masing. Yang terpenting adalah setiap pasangan mengetahui bagaimana cara mengatasi pertengkaran tersebut. Jika hal tersebut sudah dapat diatasi, dan kedua pihak masing-masing telah merasa puas dengan penyelesaiannya maka pertengkaran tersebut akan membawa hubungan anda dan pasangan anda semakin erat.
Kesimpulan
Dalam Mengatasi Konflik Rumah Tangga Sesuai Gaya Bertengkar harus dihadapidengan cara dewasa dan bijaksana. Sebaliknya, tanpa penyelesaian, bahkan hingga berlarut, pertengkaran anda dan pasangan dapat menjadi masalah dalam hubungan anda berdua. Satu hal perlu anda ketahui, pada dasarnya pertengkaran antara anda dan pasangan bisa jadi menunjukkan beberapa hal seperti : rindu akan perhatian pasangan, tanda keegoisan, melepaskan apa yang selama ini dipendam oleh masing-masing pihak atau bahkan sekedar tanda bahwa anda kelelahan an stres atau mood anda sedang sensitif.
Baca Juga 4 Cara Mencegah Pria Selingkuh
Baca Juga 4 Cara Mencegah Pria Selingkuh